7. Prapertiz⚠️

6.3K 426 27
                                    

Jangan dibaca pas lagi puasa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jangan dibaca pas lagi puasa

"My babe, is my babe. What's mine is mine." - Changbin

"I'm all yours." - Felix

Warn ; Lil bit mature content⚠️

[]

Felix itu polos. Bahkan kelewat polos.

Lalu Changbin datang, rusak polosnya, beri Felix cinta, dan juga surga dunia.

Karena bagi Changbin, Felix adalah semestanya. Semestanya yang harus dia jaga, agar tidak seorang pun bisa merebutnya.

[]

"Mau kemana?" Suara serak milik Changbin melantun lirih di telinga Felix.

Felix menyingkirkan selimut yang membelit, dahinya sedikit mengernyit begitu sadar dia tidak memakai apapun dibalik selimut.

"Ini pasti ulah lo, iya kan?" Tanyanya sinis.

Kekehan Changbin menjadi jawaban menyebalkan, Felix mengangkat bantal disebelahnya lalu menghantam wajah bangun tidur Changbin menggunakan benda tersebut.

"Rese!"

Changbin mendengus. Tubuhnya dia seret mendekati Felix, sebelah tangannya terangkat melingkari pinggang sempit si pirang.

"Disini aja, jangan kemana-mana." Pinta Changbin sembari menaruh kepalanya diatas pangkuan Felix.

"Big no sleepy head! Kita harus sarapan, dan gue yakin kaki malas lo ngga bakalan mau keluar buat beliin makanan."

"But I will!"

"Yeah, talk to my ass then." Felix melepas paksa tangan Changbin, menghasilkan erangan tidak rela dari yang lebih tua.

Dia menyambar kaus putih polos milik Changbin yang tergeletak di lantai. Memakainya tanpa peduli sosok Changbin yang menatapnya lapar di belakang sana.

"You know Lee, your ass is the sexiest ass I've ever seen. And, morning sex sounds great ight?" Changbin menjilat bibir bawahnya.

Felix melemparkan tatapan datar, tangannya menyugar helai pirang miliknya ke belakang, "Lo tinggal pilih, bubur ayam pengkolan, atau pantat lo gue tendang?" Tanyanya sarkas.

Changbin tertawa keras melihat tampang sebal Felix, "C'mon babe, I'm joking with you."

"Berisik." Felix memakai asal sendal rumahan yang kebetulan Changbin taruh di depan pintu kamar. Sebelum melangkah keluar untuk membeli sarapan, Felix berbalik menatap Changbin, "Morning sex after breakfast sounds hawt ight?"

LUMINOUS || Changlix√Where stories live. Discover now