Ø8 . the fury of the beast | 18+

16.1K 1.2K 416
                                    

Sorry for late update,
I got some writer block-

°°°

95,9% isi =18+

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

95,9% isi =18+

Renjun sudah menaiki beberapa wahana hari ini sampai menjelang petang, mengabaikan panggilan maupun pesan dari Haechan dan Jaemin一 bahkan Mark beberapa kali.

Ah, pemuda Lee ini membuat si manis benar-benar lupa teman.

Sekarang mereka sedang duduk di bangku yang tersedia, menikmati Boba masing-masing tanpa peduli semalam apa mereka meminumnya.

Kepala Renjun terkantuk-kantuk beberapa kali hingga menyender ke bahu Jeno tanpa beban, berhasil mengalihkan fokus Jeno pada sebuah komedi putar.

"Sudah mengantuk, hm?" Tangan besar Jeno mengusap surai lembut milik Renjun.

Tidak menjawab , lebih memilih untuk menyamankan kepalanya di bahu lawan. Mata indahnya mulai memejam menikmati keramaian pasar malam yang menjadi tempat terakhir jalan-jalan hari ini.

Jeno mengambil cup Renjun yang sudah kosong lalu membuangnya di tempat sampah yang tersedia. Berusaha mengubah posisi untuk berjongkok tanpa membangunkan kesayangannya, yang ternyata tertidur.

Membawa tubuh dan Renjun perlahan kembali kepada punggungnya, menggendong Renjun dengan hati-hati. Tak lupa ia membawa dagu Renjun untuk di sematkan di pundaknya agar tidak jatuh terjengkang nantinya. Tangannya meraih boneka Moomin yang sempat ia dapatkan tadi saat di arcade game.

"Eung?" mata Renjun terbuka, terbangun dari tidurnya ketika ia merasa dingin di sekujur tubuhnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eung?" mata Renjun terbuka, terbangun dari tidurnya ketika ia merasa dingin di sekujur tubuhnya.

"Oh, kau terbangun? Maaf, aku berusaha melakukannya dengan cepat. Kedinginan, sweety?" Ah, Jeno masih berada di apartemennya semalam ini.

Dan entah menulikan telinga atau memang sedang tidak fokus, Karena sekarang perhatiannya seluruhnya kepada tubuh polosnya yang tidak terbalut apapun. "YAKK! Apa yang一!?"

ACOSADOR¦NOREN ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang