rasa takut

112 13 0
                                    


Pagi ini celsia terlihat lebih ceria dibanding hari hari biasanya
Bedanya kelihatan banget, saat celsia berjalan dengan bersenandung

Celsia berjalan menikmati indahnya pagi ini, "itu dia. Sekolah ku" gumam celsia sembari melangkah masuk melewati gerbang

Tapi..

"celsiaaaaa" teriakan dari seseorang yang memberhentikan langkah celsia
Sentak pun celsia berbalik dan melihat reva berlari kearah celsia

"stop" ucap celsia yang langsung memberhentikan kaki reva.
"kamu gak boleh lari, nanti kamu capek" sambung celsia sembari melangkah kearah reva

Reva menaikkan alisnya dan langsung memeluk celsia. "dasar putri es" cetus reva, sembari merangkul celsia

.......

Tring..
Bunyi bel sekolah terdengar begitu keras membuat semua siswa dan siswi berlalri menuju kelas masing masing.

"hari ini kita akan membahas tentang seni dua dimensi "ucap buk dian guru seni yang terbaik di maxtrim schooll
"seni dua dimensi merupakan suatu karya seni yang dapat dilihat dari satu arah saja" sambung buk dian

Siswa dan siswi yang ada dikelas itu mendengarkan dengan seksama. Menahan kantuk yang sudah berat dimata, berharap buk dian segera keluar meninggalkan kelas ini.

....

"jastin" sapa rara yang berdiri didekat jastin
"hmm" jawab jastin dingin
"kamu udah siap pr belom?" tanya rara
"eh pr apa ya?" jastin balik bertanya karena seingat dia gakada pr
"pr melupakan dia dan mulai mencintai aku" gombal rara yang membuat jastin semakin kesal_-
"bodoh!!" bentak jastin lalu pergi meninggalkan rara
"loh kok mala pergi sih, kan cuman ngerayu sedikit doang" cetus rara

.....

"celsia"
Serentak celsia terkejut saat buk dian memanggil namanya dan menyuruh dia maju kedepan
"aduh!!gimana ini" gumam celsia dengan raut wajah yang khawatir
"coba jelaskan apa yang barusan ibuk katakan tadi!" cetus buk dian
"yang ibuk jelaskan tadi adalah menyuruh celsia maju" jawab celsia spontan karena rasa takut

Jawaban dari celsia membuat semua siswa dan siswi tertawa geli
"DIAM!!!!!" bentak buk dian sembari memukul meja dengan keras
"kamu celsia keluar dari kelas" sambung buk dian

Dengan rasa malu + takut + kesal bercampur aduk celsia keluar dari kelas dan duduk di kursi depan kelas
"sial" gumam celsia

.....

Jastin sedang berjalan dilorong melawati kelas satu demi satu.
Kaki jastin terhenti melihat putri es sedang berada diluar kerajaannya eh, maksudnya diluar kelasnya

Dengan perlahan lahan jastin melangkahkan kaki nya untuk mendekati putri dingin itu.

"hum hummhumm, si pemilik darah manis itu ternyata ada disini" gumam celsia yang menyadari keberadaan jastin.

Jastin semakin mendekat dan celsia menutup hidungnya
"kenapa kamu tutup hidung lagi?" tanya jastin kesal
"soalnya kamu bauk" jawab celsia spontan dengan tangan yang masih menutupi hidungnya
"lah padahal aku tadi mandi loh" cetus jastin
"yah mungkin lu belom sabunan ya?" tanya celsia
"eh,sabunan lah taik"

"oh,mungkin sabun kamu murahan ya" cetus celsia
"enak aja lo bilang sabun gua murahan" cetuss jastin
"lah terus kenapa lo masih bauk? Bauk bangkeh lagi"tanya celsia
"periksain lah tuh hidung lo, mungkin upilnya belum di korek 10tahun" ejek jastin
"wah kebiasaan lu ya suka ngejek orang. Pergi sana lu" usir celsia
"ih, ngusir tega banget lu kambing"

Celsia melirik jastin dengan tatapan tajam "pergi gak lo" cetus celsia
"kenapa sih lo, suka Banget gitu mengusir orang sesuka hati lo. Apa lo gak mikir gitu, gimana perasaan orang yang lo usir itu" cerocos jastin

"maaf ya tuan dan nyonya. Ini bukan tempat untuk pacaran, ini tempat belajarr" bentak buk dian yang membuat jantung jastin hampir copot

"eh..maaf buk, tadi jastin cuman mau minjem kamus" ucap jastin yang mencari alasan
"bohong buk" cetus celsia "dia kesini buat ngerayu celsia. Dia selalu gangguin celsia" sambung celsia. Membongkar kebohongan jastin

Buk dian menatap jastin
"apa itu benar jastin?" tanya buk dian yang masih menatap jastin 
Jastin tertunduk "iya buk, tapi tapi jastin hanya iseng buk" alasan jastin yang kedua
"iseng iseng, disini buat belajar jastin. Sekarang ayo ikut ibuk" cetus buk dian sembari menarik kuping jastin

"awas aja lu" bisik jastin
Celsia hanya diam melihat siberengsek itu di seret ke kantor guru

....

Celsia, reva dan juga salsa sedang berkumpul di gedung sekolah.

"gimana? Posternya udah selesai?" tanya buk syila yang baru masuk memecahkan kehingan didalam gudang

Terlihat raut wajah kebingungan di wajah mereka bertiga
"huh" buk syila menghela nafas
"kalau pemainnya sudah dapet?" tanya buk syila lagi
"posternya belum siap buk, gimana mau cari pemainnya 2 orang lagi"  jawab reva yang masih bingung

"terus kalian tunggu apa lagi? Cepat buat posternya" ucap buk syila
"tapi buk kami masih mencari nama grub band nya" cetus salsa
Keheningan lagi. Mereka berfikir keras untuk mencari nama band yang bagus

"sinter? Gimana?" tanya reva
"gak cocok"
"recsel?" tanya salsa
"gak cocok"
"grusband?" tanya reva lagi
"gak cocok"
"blackPink?" tanya salsa
"GAK MAU!!!" serentak reva, celsia, dan buk syila sembari  mengerutkan wajah mereka_-
"oke oke selow, gak usah ngegas" cetus salsa

Keheningan lagi....

.....

"the gold band" ucap celsia
Semua terdiam saat mendengar ucapan celsia
"SETUJU" teriak serentak mereka

"oke sudah diputuskan nama grub kita adalah the gold band " ucap buk syila "sekarang kalian buat posternya" tambah buk syila

Mereka semua bergerak membuat poster yang sudah direncanakan

.....

"hari ini kelihatannya kamu senang sekali" cetus bu hani. Ibu celsia
"bukan apa apa bu"
"gak mau cerita?" tanya ibu celsia
"emmm, gak usah lah biar celsia simpen dalam hati aja" ucap celsia

"yaudah, yuk kita makan
Ibu masak makan kesukaan mu"
"steak ayam?" tanya celsia
"iya" ucap ibu
Celsia dan ibu nya pergi makan malam bersama

.
.
.
#CupikaCupikiAuthorrr
Hallo say?
Gimana kabarnya≥3≤ baikkan?
Alhamdulillah deh kalau gitu^_^
Maaf ya thor lama update cerita ini(╥﹏╥) thor benar benar minta maaf(╯︵╰,)
Kasih vote dong jika kalian beneran maafin thor (๑و•̀ω•́)و

Masih banyak kejadian lagi di eps berikutnya. Ini thor janji akan update setiap hari minggu(︶︹︺)
Pegang janji thor ya say\(○^ω^○)/

See you next part
Salam dua jempol
(๑•́ ₃ •̀๑)

vampire girlWhere stories live. Discover now