how can i started?

509 59 5
                                    

[Ini untuk kalian, jadi baca sampai akhir, ya? jangan sampai ada yang terlewat. agar kalian paham apa saja yang ingin aku sampaikan]

—————

15 September 2017.

Itu adalah tanggal dimana aku mulai memasuki dunia Wattpad ini. Aku nggak inget cerita apa yang pertama kali aku baca.

I forgot and it's so sad :(

Lalu tiga bulan kemudian, sekitar Desember-Januari, aku mulai nulis—— tanpa dasar kepenulisan apapun. Tulisan pertama aku berjudul Goresan Tinta Tentangmu (unpublish). Dan masih ada di laptop sampai sekarang. Because that’s so important for me.

Aku masih inget, bahkan cerita aku, Kesempatan Kedua pun masih cerita asli dari dulu, enggak aku revisi karena ingin aku jadi tolok ukur kemampuanku kedepannya nanti. Coba aja liat, kayak gimana bentukannya. Tanda baca, dialog tag, semua hal-hal yang udah aku pahami sekarang, belum aku ketahui waktu dulu.

Aku nulis karena merasa perlu.

Perlu ngebagi cerita aku ke kalian.

Perlu media agar lega.

Perlu semua hal yang nggak bisa aku lakukan di dunia nyata.

I'm so pure that time.

BUTA BANGET SAMA YANG NAMANYA “ATURAN KEPENULISAN”.

Lalu lambat laun aku mulai paham, masuk ke grup kepenulisan dan dapat pengetahuan. Banyak-banyak baca sampai satu novel selesai 8 jam doang:”)))

Gaya kepenulisanku semakin lama juga semakin lumayan baik, dan masih akan terus aku perbaiki.

Waktu masih gila dulu, nulis itu butuh dukungan. Butuh vote dan follower. Apalagi waktu mode private wattpad dihilangkan, rasanya kesel setengah mati. Karena itu berarti kesempatan punya banyak follower juga kandas.

Tapi semakin ke sini, makin sadar. Nulis bukan soal itu doang. Nulis itu semacam terapi. Yang awalnya semua ide menuhin pikiran dan nggak tahu mau dituang di mana, nulis bisa jadi media yang tepat agar tersampaikan.

Jadi sekarang, dipikiranku cuma ada nulis tanpa mikirin vote atau follower.

Kalau semisal kamu vote, itu berarti ceritaku cukup bagus. Kalau follow akunku, berarti kamu percaya sama aku.

I'm so simple, right?

Aku nggak mau terlalu maksa kamu buat ngelakuin dua hal yang mungkin aja belum tentu kamu suka.

Aku cukup percaya dengan ceritaku dan semua hal yang perlu.

Dan sebenarnya, ini pesanku.

Untuk kamu, penulis—— baru sekalipun, jangan pernah ragu untuk nuangin ide cerita. Jangan pernah ragu buat mengawali apa yang udah ada di pikiran lalu mencari media agar lega. Jangan pernah ragu buat mengeksekusi cerita kamu.

Jangan berpikiran seperti, “Pembaca bakalan suka atau enggak, ya?” atau jangan gampang nyerah cuma gara-gara berpikir cerita kamu itu nggak layak dipublikasikan.

Sebenarnya, NGGAK ADA YANG NGGAK LAYAK. INI CUMA PERIHAL CARA PANDANG MANUSIA SAJA.

Kalau kamu memang suka nulis, nulis aja. Jangan pikirin yang lain.

Vote, follower, atau bahkan naik cetak nanti, itu bonus. Hasil dari kerja keras dan pikiran positif kamu.

Aku dan kamu pasti juga paham kalau penulis hebat di jagat raya ini juga pernah berada di posisi yang sama dengan kita. Mereka mengawalinya dengan cara merangkak dari bawah sebelum akhirnya bisa berdiri dengan tegak.

Nggak ada yang sia-sia, rongsokan sekalipun. Jadi jangan pernah nyerah, atau malah balik arah.

Kalau kamu pengin tahu kenapa aku nulis ini, karena aku juga pernah ada di posisi kamu saat ini.

Do not ever give up, ma bby. Time can healing, soon. You just need to going on💞

Your sincerely,
Zet

[1] LOVE YOURSELF! √Where stories live. Discover now