Ulang Tahun

21 4 2
                                    

"Ha? Emang hari ini tanggal aku ulang tahun? Ulang tahun itu apaan?"

Imajinasikan saja kalimat itu keluar bersamaan dengan ekspresi wajah bodoh yang tak tahu apa-apa, selagi badan sibuk rebahan di atas kasur. Ya siapa lagi kalau bukan Shoru yang ekspresinya malah seperti itu di di saat seperti ini.

Entah bagaimana, mengapa, dan sedang apa author yang satu ini bisa tidak menyadari, atau mungkin lebih tepatnya sungguhan tidak paham, kalau hari ini adalah hari dimana dia dimuntah-

Bukan-bukan, maksudnya dilahirkan. Nah, ini yang benar.

"Bodoh banget, sih! Yang dulu nanggalin hari ini pakai catatan 'My Birthday' itu siapa coba? Malah lupa sendiri. Coba sana cari sendiri di google!" usul Rin dengan nada kesal kepada orang yang sedang rebahan tepat di hadapan.

Tangan mulai meraba-raba ke seluruh penjuru kasur, ke bawah bantal, ke bawah guling, juga ke bawah selimut yang semrawut. Iya, sedang cari ponsel yang habis dipakai untuk nonton YouTube.

"Bentar."

Ibu jari mulai menari-nari, mengetuk satu persatu huruf di atas keyboard qwerty digital, mengetikkan kata kunci di mesin pencari paling awam di dunia.

"Hari aku la- Hah?"

Alis naik-turun seperti lembah dan bukit yang tergambar di alis author ini yang sedang membaca wikipedia tentang "ulang tahun".

"Ih, kelamaan." Tangan Rin meluncur dengan kecepatan roller-coaster ke arah kepala Shoru.

Plak!

"Hari ini hari ulang tahunmu! Hari kamu lahir, dasar author bodoh! Kalau kamu masih pura-pura bodoh atau enggak ngerti kayak tadi lagi, pocky-mu kuhabisin nih nanti!" teriak Rin tepat di telinga Shoru.

"Rasain tuh, dasar author nolep," timpal Chio yang baru saja datang ke tempat kejadian.

Spontan badan segera bangkit untuk mengibas-ngibaskan telinga yang hampir pecah dan mengusap kepala yang habis kena hantaman tangan Rin.

"Ya udah, iya maaf. Aku ndak sadar, astaga," rintih Shoru yang masih mengusap belakang kepalanya yang masih nyeri.

Cerita Author(s)Where stories live. Discover now