Ekspektasi vs Realita : Pocky

14 3 0
                                    

Pocky, stik biskuit panjang berlapis cokelat berbagai varian yang menjadi cinta pertama dan mungkin terakhir bagi Shoru. Dibilang obsesi? Bukan. Dibilang maniak? Dia bukan tipe yandere. Mungkin lebih tepatnya, dia berhalusinasi. Iya, halusinasi yang mempersonifikasi Pocky layaknya manusia.

Namun, apa ada yang sadar realita dibalik cinta Shoru terhadap Pocky? Mari buat ini menjadi lebih jelas hingga ke akar-akarnya.

Ekpektasi vs Realita 1 :
Konsumsi Pocky

Ekspektasi : Shoru sering makan Pocky setiap hari, bahkan bisa habis banyak bungkus saat sedang emosi.

Realita : Terlalu sayang untuk dimakan, bahkan sampai dikumpulkan dan disembunyikan di suatu tempat agar tak diambil orang lain.

Ekpektasi vs Realita 2 :
Frekuensi beli Pocky

Ekpektasi : Beli setiap hari, karena dia juga makan Pocky tiap hari.

Realita : Cuma beli paling sering dua hari sekali, dan paling lama 2 minggu sekali. Paling sering dibelikan oleh pamannya.

Ekpektasi vs Realita 3 :
Kencan

Ekspektasi : Kencan layaknya sebuah pasangan normal pada umumnya.

Realita : Mojok di kamar, sambil menonton pertunjukan panggung Youth With You 2. Biasanya sering diganggu Rin biar sadar kalau dia melakukan "kencan yang tidak sehat".

Ekpektasi vs Realita 4 :
Pocky Game

Ekpektasi : Karena pacarnya, dia sudah pasti tidak mau bermain permainan ini.

Realita : Dia justru sering mengajak orang lain bermain permainan ini, dan sering kali menang.

Ekspektasi vs Realita 5 :
Varian Favorit

Ekpektasi : Sudah pasti suka semua, tidak mungkin pilih-pilih kasih pada pacarnya.

Realita : Nyatanya dia paling menyukai rasa cookies and cream diantara varian yang lainnya.

------------

Mari berdoa semoga Shoru tidak bersin karena aku menuliskan rahasianya ini dan membagikannya pada kalian.
Saigo ni, goodbye~

Cerita Author(s)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang