Jangan Injak Kaki!

6 1 0
                                    

Perih masih terasa di jari manis pada kaki sebelah kanan, luka yang awalnya sudah mulai menutup malah terbuka lagi karena tak sengaja mengenai ujung kasur. Erangan menahan rasa sakit hanya terdengar samar-samar, jelas saja ia menahan dengan menggigit bibir bagian bawah.

"Nghh ...."

Coba tebak sesuatu yang bulat berwarna kuning setinggi sepuluh senti dan punya paruh yang lebih pedas dibanding mulut manusia.

"Mau apa kau, hah?"

Tidak menjawab satu huruf pun, tapi lidah kecil nan tipis menjulur ke luar dari paruh kecil itu. Tanpa punya adab, maskot ini langsung pergi begitu saja tanpa mengucapkan salam atau semacamnya.

"Mirror mirror on the wall, I don't need you anymore, I'm the smartest of them all, GRLS my girl!"

Suara nyanyian terdengar dari arah dapur yang semakin mendekat ke arah kamar. Dengan earphone yang masih tersangkut di kedua daun telinga, mulut Rin pun masih bersenandung. Sudah berpuluh kali lagu ini diputar, sungguh jarang acara seperti Youth With You 2 bisa masuk trending keempat puluh dua, mungkin karena adanya Lisa dari Blackpink yang menjadi dance mentor di sana.

"I wanna rule my world, I don't wanna be your girl, and I just wanna be myself, I'm not your girl. Nanana, nanana, all of my girls WHAT?"

Melewati kamar, dan ada badan tergeletak di atas kasur dalam posisi tengkurap dengan kaki kanan yang masih terkulai lemas di lantai. Iya, hanya badannya saja yang di kasur, kaki kanannya tetap di bawah.

Rin memasuki kamar dengan melompati ubin lantai satu persatu dengan satu kaki saja, dan insiden pun terjadi.

"AAARGH!"

Segera wajah dibenamkan di kasur selagi tangannya memukul-mukul tembok sebagai pelampiasan. Desisan ular keluar dari mulut, lalu mengeluarkan kalimat memarahi kepada Rin.

"Maaf, aku kan nggak tau kalau kakimu lagi luka. Mana lukanya lumayan lebar buat di jari kaki," sesalnya sambil menyodok jari kaki Shoru yang luka dengan telunjuk.

Cerita Author(s)Where stories live. Discover now