twelef

2.8K 456 25
                                    

"Aku pasti merepotkan karena menitipkan anak nakal itu padamu"

Dihadapan ibunya Renjun menghela nafas. Ada Jeno juga disana, berbincang dengan senyum merekah bersama Nyonya Huang yang terlihat lebih cantik dari biasanya.

Wanita itu harus pergi selama beberapa hari untuk keperluan bisnis. Terpaksa menitipkan Renjun pada Jeno ketimbang membiarkan anaknya berkeliaran tak karuan nantinya.

"Daaah, hati-hati dirumah. Jangan lupa kunci pintunya kalau kalian keluar"

Dan lambaian itu Renjun arahkan pada ibunya sampai taxi mewah itu menjauh dari rumahnya.

"Jadi? Kuharap kali ini kau bisa lebih fokus ya Renjun"

"Mana bisa!"

"hm?"

"K-kan Jeno ssaem yang terus membuatku tidak fokus"

Jeno terkekeh gemas, dengan sengaja menautkan jemarinya dengan Renjun sambil membawanya masuk kedalam rumah.

"Baiklah, kita akan terus bergandengan tangan sampai sesi belajar hari ini berakhir"

Kan, belum apa-apa saja sudah membuat pikiran Renjun melayang-layang.

'Ini dia sedang menantangku atau bagaimana sih?' —Huang Renjun

.
.
.

With love,
Peen♥

dingdong || Noren ✓Where stories live. Discover now