Sore itu Renjun sampai dirumahnya dan mendapati Jeno disana.
Berserta dua paruh baya yang sungguh Renjun tak kenal itu siapa!
Eh, tapi lelaki di sisi kiri punya wajah yang mirip dengan Jeno.
"ding dong, aku mau melamarmu nih!"
"hah?"
Jeno bodoh, bukan begitu caranya melamar anak orang!
.
.
.
Akhirnyaaaaaaaa.....
Terimakasih sudah bersedia mampir, sudah membuang ± 1 menit berharganya setiap hari buat baca dingdong~
End dulu yaaa, nanti kita main lagi di book lainnya~
See yaaaaaaaaaaaaaaaaa~
biggest love,
Peen♥
