13 ♍️ Menggambar ♍️

108 23 8
                                    

"Menggambar adalah caraku menjelaskan suasana dan perasaanku." -FS

♍️♍️♍️

Ketika turun dari bus, Bulan melihat Farhan yang sudah ada di gerbang sekolah. Bulan pun berlari mengejarnya.

"Hai," sapa Bulan.

"Eh, hai."

"Tumben kamu datang pagi. Aku lihat, setiap hari kamu selalu datang pas bel sudah berbunyi."

"Ah ... iya."

"Nanti pulang sekolah bareng lagi, ya. Tungguin aku!"

"I ... iya."

Keadaan di kelas-kelas masih sepi, bahkan di kelas X - Multimedia baru ada Bulan dan Farhan saja. Bagaimana tidak, ini baru pukul 06.00. Memangnya siapa yang mau menunggu 1 jam sebelum bel masuk.

Setelah menyimpan tasnya di bangku paling depan, Bulan berjalan ke bangku Farhan dan duduk di sebelahnya.

"Kamu udah sarapan?" tanya Bulan.

"Udah."

"Aku belum sarapan. Tadi pagi, Bi Aan sakit jadi nggak bisa masak, deh. Sebenarnya aku bisa masak, tapi suka lama jadi takut kesiangan."

"Kesiangan? Ini, kan masih pagi," batin Farhan. "Kamu tinggal sama Bibi kamu?"

"Bukan. Aku tinggal sama Kakakku. Bi Aan itu pembantu di rumah aku."

"Orangtua kamu di mana?"

"Anter aku ke kantin, yuk," ajak Bulan.

"Ng ... nggak, ah."

"Ya udah, kalau nggak mau ikut nggak papa. Aku jadi penasaran apa yang akan terjadi jika orang-orang sudah datang ke kelas." Bulan berjalan keluar kelas menuju kantin.

Farhan berpikir sejenak. "Eh, tu ... tunggu aku." Farhan pun mengikuti Bulan ke kantin.

"Kamu mau?" tanya Bulan sambil mulai memakan nasi kuningnya.

"Enggak, aku sudah sarapan."

"Ya kali aja, mau sarapan lagi."

Setelah sarapan dan membayar makanannya, mereka segera kembali ke kelas. Mereka cukup lama di kantin, bahkan teman-temannya sudah mulai berdatangan.

"Si Bulan ke mana coba? Tasnya ada tapi orangnya nggak ada," ucap Syabila.

"Mungkin dia ke wc kali," ujar Keysya.

"Tapi ini udah lama banget. Ngapain coba dia ke wc selama itu?"

"Ya ... bisa aja kan dia lagi boker, terus lama," ucap Vira.

"Dan yang bikin gue penasaran, itu tasnya si bisu juga ada tapi orangnya nggak ada," ucap Rahma.

"Jangan-jangan, mereka ...."

"Tuh dia," sahut Selvia ketika melihat Bulan dan Farhan bersamaan masuk ke kelas.

"Lo habis dari mana?" tanya Rahma.

VIRGO [COMPLETED]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz