6: Belanja bersama

2.9K 450 56
                                    


Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



. . . . .



Jungkook melihat sekali lagi daftar kebutuhan yang harus ia beli hari ini di ponselnya. Untung saja tabungan di rekeningnya cukup untuk membeli semua kebutuhan Jungkook, ditambah dengan kebutuhan si kecil Taehyung.

Mulai dari susu. Jungkook mengarahkan langkahnya memasuki toko modern yang menjual kebutuhan khusus bayi hingga balita. Walaupun Taehyung bukan lagi balita, pasti yang ia butuhkan ada disana.

Si kecil Taehyung ada di sampingnya, bersenandung dengan ceria menikmati jalan-jalannya hari ini. Walaupun sempat mengalami mabuk perjalanan saat menaiki bus kota.

"Perut Tae gimana? Masih mual?" tanya Jungkook memastikan.

"Udah enggak ... Papa, Tae lapar," ucapnya dengan mata melirik deretan food court yang berjejer di depan toko tempat mereka berada.

"Lapar?"

Taehyung tidak membalas lagi. Anak itu memeluk pinggang Jungkook sambil mendusalkan wajahnya di sana. Bergumam tidak jelas, tapi yang pasti Jungkook mendengar Taehyung menyebut kata 'lapar'.

Yang lebih tua menghela nafas. "Kita beli susu dulu ya? Baru habis itu Tae makan, gimana?"

Kaki Taehyung menghentak, tanda tidak setuju dengan ide Jungkook. Terus bergumam yang sekarang berubah menjadi rengekan.

Wajar anak itu mulai lapar, sarapan tadi pagi hanya dengan susu kotak karena Jungkook tidak pernah menyiapkan bubur ataupun sereal di apartementnya.

"Taehyung, dengar Papa."

"Tidak mau!" tolaknya.

Jungkook dibuat bingung dengan sifat Taehyung yang seperti ini, sangat berbeda dengan anak kecil yang ia temukan di rumah kakeknya. Apa mungkin ini sifat asli Taehyung, dan anak itu menahannya selama di rumah Kakek Jeon. Sifat manja dan tidak mau mengalah khas anak kecil, Taehyung pasti menahan semua ini di sana.

Dan dia harus lebih bersabar dengan Taehyung mulai sekarang.

"Taehyung kalau ingin sesuatu harus sabar. Papa juga lapar, tapi harus beli susu Tae dulu sebelum kehabisan." Jungkook berusaha memberi pengertian.

"Kalau habis nanti malam Tae tidak minum susu," lanjutnya.

Sepertinya ucapan Jungkook kali ini berhasil. Taehyung mulai melepas pelukannya, walaupun masih menunduk entah kenapa. Mungkin sadar kalau ia baru saja menyusahkan Jungkook.

Bagaimana jika Jungkook tidak mau merawatnya lagi?

Bagaimana kalau dia kembali dipulangkan ke rumah Kakek Jeon dan tinggal seorang diri?

SunflowerWhere stories live. Discover now