10: Air langit

2.5K 409 96
                                    



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




. . . . .




"Papa hari ini masak sup rumput laut. Kalau Taetae mau makan bilang ya? Biar Papa siapkan."

"Taetae bisa sendiri, Papa," tolak Taehyung.

Lagi-lagi Taehyung menolaknya. Entah sudah berapa puluh kali anak itu selalu bilang bisa sendiri. Bisa pakai baju sendiri, bisa pakai popok sendiri, bisa mandi sendiri, bisa-bisa yang lainnya.

Bukan Jungkook tidak senang Taehyung menjadi lebih mandiri. Tetapi di balik itu semua si kecil sedang melakukan penolakan terhadap semua perhatian yang Jungkook berikan.

Aksi penolakan Taehyung sudah berlangsung sejak mereka pulang dari kafe, tempat Jungkook bekerja.

"Taetae kenapa sayang? Kenapa menolak Papa terus?" tanya Jungkook dengan putus atasnya.

Bahkan sekumpulan miniatur dinosaurus lebih menarik perhatian si kecil dibanding harus melihat rupa papanya. Jujur saja ini sangat menyakiti hati Jungkook. Biasanya dia tidak pernah peduli diabaikan seseorang, atau bahkan yang lebih parah tidak dianggap kehadirannya saat acara kumpul keluarga

Tapi kali ini rasanya berbeda jika Taehyung yang melakukan. Dia ingin melihat senyum si kecil untuknya. Dia rindu mendengar rengekan Taehyung. Dia merindukan anaknya.

"Ya sudah. Tidak apa kalau Tae mengabaikan Papa, tapi jangan sampai lupa habiskan makan siangmu. Papa tinggal sebentar, ya?" Jungkook pamit.

Sempat ragu saat ingin memberi kecupan di puncak kepala Taehyung. Tetapi tetap dilakukannya, dan tidak ada penolakan dari si kecil.

Sebenarnya Jungkook ingin mengajak Taehyung berbelanja di mini market terdekat. Ada kebutuhan dapur yang sudah habis, dan Jungkook harus segera membelinya. Tetapi melihat situasi sekarang pasti anak itu menolak ajakan Jungkook. Lebih memilih bermain bersama kumpulan pasukan dinosaurus-nya.

"Papa pergi."

Belum semenit Jungkook mengucapkan pamit, Taehyung menoleh dan tertangkap penglihatan Jungkook.

"Mau ikut?"

Taehyung menolak dengan gelengan kepala. Surai cokelatnya bergerak lucu. "Papa mau kemana?" tanyanya.

"Mini market. Taetae mau beli sesuatu? Biar nanti Papa sekalian belikan."

Sepertinya memang ada yang diinginkan si kecil, tapi Taehyung tetap pada pendiriannya. Tidak mau terlalu dekat dengan Jungkook. Dia akan melancarkan aksi merajuknya sampai bosan. Atau kalau bisa sampai teman-teman dinosaurus yang dibilang Seungjae sudah terkubur di perut bumi bangkit lagi.

"Tunggu sebentar, Pa." Tungkai Taehyung berlari kecil sambil memeluk Centrosaurus menuju dapur, lebih tepatnya kulkas yang berada di dapur.

SunflowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang