KUMPULAN CERPEN HOROR

Jurit Malam

Kabupaten kami mengadakan acara Raimuna daerah sehingga setiap sekolah menengah atas yang ada di kabupaten wajib mengikuti acara ini.

Kebetulan, aku memang mengikuti ekstrakurikuler Pramuka, jadi aku harus ikut.

Seluruh anggota Pramuka berkumpul di sekolah untuk berangkat menggunakan bus menuju tempat raimuna di adakan.

Raimuna daerah di adakan di sebuah perguruan tinggi di kabupaten namun perguruan ini berada di tengah pegunungan.

2 jam kami tempuh untuk menuju tempat raimuna.
Setelah sampai dan seperti kegiatan Pramuka pada umumnya kami akan membangun sebuah tenda dan melaksanakan upacara.

Aku merasa sangat menyenangkan disini, di kelilingi oleh hutan yang sejuk dan banyak nya teman baru yang aku temui

10.34pm

Semua kegiatan telah usai, kami di wajibkan untuk tidur.
Namun sungguh tak terduga hujan di sertai angin kencang melanda area perkemahan.
Banyak tenda yang roboh membuat kami kewalahan air membeludak dan kami semua mencari tempat berlindung.

Pembina mengarahkan kami semua untuk pergi ke gedung perguruan tinggi yang lumayan jauh dari sini, di tengah hujan kami berjalan menuju gedung berharap semua ini akan usai.

Aku sudah merasakan ada yang gak beres yang terjadi di sini.
Akhirnya malam itu kami pun tidur di gedung.

Keesokan harinya kami menjalankan semua kegiatan yang di adakan hingga malam tiba.
Aku berdiam diri di gedung, karena harus ada satu orang yang menjaga barang di gedung saat yang lainnya sedang memasak, Tenda tempat memasak cukup jauh dari gedung jadi di sini sangat sepi.

Sebenarnya aku takut, pikiranku mulai kacau, aku pun menghibur diriku dengan membunyikan lagi kesukaan ku.
Tak aku duga, hp ku tiba tiba mati
Aku kebingungan, padahal daya nya masih penuh, kenapa bisa mati sendiri? Pikirku

Drap...drap...drap...

Suara langkah kaki terdengar, mungkin itu suara anggota lain yang mendekat, pikirku

Lama aku tunggu, namun tak ada muncul satu orang pun, rasa penasaran membuatku berani untuk mengecek keluar
Aku pun keluar namun tak ada seorang pun di sana, aku mulai ketakutan
Aku pun dengan cepat berbalik hendak kembali ke arah gedung.

Namun tiba tiba seekor kucing hitam berada di depan ku sambil mengeeong dengan keras.
Nafasku memburu, aku mulai ketakutan
Kalian tau kan, kucing hitam sering di kaitkan dengan hal gaib?

"Riya!" Teriak seseorang
Dengan cepat aku menoleh dan aku lega itu adalah kakak pembina ku

"Ngapain bengong di situ? Dari tadi di panggil kok diam saja?" Tanyanya yang jelas membuat ku bingung

"Ah, tadi ada kucing" ucapku sambil bermaksud menunjuk kucing hitam yang tadi di depanku, namun kini sudah menghilang secara misterius.
Aku kebingungan

"Sudahlah, ayo pergi ke tenda sudah waktunya makan"ucapnya mengalihkan perhatianku

"Baik kak" aku pun mengikutinya dengan perasaan takut, apa yang sudah aku temui tadi
Ini benar benar menakutkan.

Malam ini kami tidur di tenda karena hujan sudah berhenti dan sepertinya cuacanya cerah

11.24am

Semua anggota yang ikut raimuna di bangun kan oleh para panitia dan di suruh berkumpul di lapangan.
Sudah pasti ini sangat dingin apalagi di tengah malam di samping hutan begini.

Dan yang membuat ku terkejut adalah akan dilakukan nya jurit malam dan jalurnya harus melewati hutan. Aku masih terbayang kejadian tadi yang membuatku ketakutan.