#Creepypasta
Aku ingat akan janjinya dulu saat kami menjalin kasih.
Ia berjanji tak akan meninggalkan diri ini karena ia tak bisa hidup tanpaku.
Kini, ia mengingkarinya dan hendak pergi. Akan tetapi kubuat perkataannya dulu menjadi nyata."Sayang terima kasih karena engkau tak meninggalkan aku." Seraya membelai lembut wajahnya yang pucat tanpa nyawa.
~Riya
KAMU SEDANG MEMBACA
KUMPULAN CERPEN HOROR
RandomCerpen horor misteri. Tamat dalam satu part! Ayo baca! Vote juga ya