The Twin's

55 13 0
                                    

Mereka sudah berangkat menuju bandara di antar oleh pak Josh.

"Jangan lupa mampir lho kalian" ujar pak josh.

"Tenang aja pak, bapak juga sehat sehat aja di sini" ujar arka.

"Pak saya mau nanya, hantu yang di gudang itu hantu siapa ya pak?" tanya alarik.

"Owhhh itu hantu ayah saya, dia sangat suka musik makanya sampai sekarang masih di jaga. jadi misalkan ada yang nyentuh alat musiknya dia marah" jawab pak Josh.

"Owhhh gitu yaa pak"

Setelah itu mereka berpamitan. arka dan alarik sedang mencari tempat duduk tapi saat mereka menemukan tempat duduknya, ternyata tempat duduk alarik ada di belakang arka.

"Yaudah lu duduk sendiri aja" ujar arka.

Alarik hanya mengangguk dan duduk di kursi belakang arka sambil mengedit video yang di buat kemarin malam.

Sementara arka duduk di dekat jendela bermain game sambil mendengarkan musik, tapi tiba tiba ada yang menepuk pundak arka.

"Hehhh minggir gw mau duduk di situ" ujar perempuan yang di kuncir kuda.

Arka menoleh dan berkata " maaf siapa ya?"

"Gw mau duduk di situ sama adik gw denger ngga!?"

"Ngga" jawab arka datar.

"Ka udah... ka tania duduk di belakang aja, Adel gapapa kok" ujar perempuan yang bernama Adel.

Tania hanya mengangguk dan pergi ke bangku belakang.

Alarik yang menyadari ada perempuan yang duduk di sebelahnya langsung menyapa.

"Hai cantik" ujar alarik "ehhh kita ketemu lagi, jodoh kali ya"

"Ewhhh jyjyk"

Alarik melirik ke arah pergelangan tangan perempuan berkuncir kuda itu dan menemukan gelang  dengan nama 'Tania'.

"Owhhh nama kamu Tania... nama aku alarik Salam kenal" ujar alarik mengulurkan tangannya.

Tania hanya diam tidak membalas uluran tangan alarik.

Alarik berbuat iseng mencolek dagu Tania dan tiba tiba saja.

Plakkkkk

Pipi alarik merah karena tamparan tania begitu keras sehingga terdengar ke bangku depan.

"Aduhhh sakittt" ujar alarik meringis kesakitan.

"Makanya jangan macem macem" ujar tania tanpa rasa bersalah.

sementara itu arka di bangku depan bersama dengan adiknya tania.

"Langit Arkasha Senja" ujar arka tanpa melihat adel.

"Aapaa?" ujar adel gugup.

"Nama gw, waktu itu kita belum sempet kenalan kan?"

"Nama aku Adelia Ratu Sanjaya" ujar adel.

"Udah tau" ucap arka datar.

"Kamu mau ngapain ke Kalimantan?"

"Gw mau refreshing di gunung kinabalu"

"Kami boleh ikut?" ujar adel.

"Kami?"

"Iya... aku sama kaka yang tadi minta kamu pindah"

"Owhhh... tanya orang yang di belakang bangku ini" ujar arka tidak peduli.

Adel melihat kebelakang dan bertanya pada arka "namanya siapa?"

"Nama nya burik" ujar arka.

Adel langsung berbalik dan memanggil "ka burik"

tapi alarik tidak mendengar karena masih mengedit videonya. Kemudian tania menyikut alarik dengan keras.

"Awww... apa sihh cantik?" ujar alarik kepada tania.

"Bukan gw tapi adek gw, adelia" ketus tania.

"Ada apa del?"

"Ka burik kita bisa ikut ke gunung kinabalu ngga?" ujar adel.

"Pertama nama kaka itu Alarik Lintang Senja, dan kedua jangan panggil kaka burik" ketus alarik.

Adel takut dan bersembunyi di balik bangku. Dan dalam hitungan detik tania kembali menyikut alarik dengan kencang.

"Bukan itu pertannyaannya" ketus tania.

"Bolehh kokk bolehh" ujar alarik menahan sakit.

"Yakin nihh rik?" ucap arka dari depan.

"Ng-" belum sempat alarik selesai bicara sudah mendapatkan sikutan dari tania yang ketiga kalinya.

"Ngga salah lagi ka yakin banget!".

"Yaudah"

Tania melirik ke arah laptop alarik melihat dia sedang mengedit video dan bertanya "lo YouTuber?"

"Iya, emang nya knapa cantik?"

"berarti kita saingan" ujar tania.

"Apa nama Chanel kamu tan?" tanya alarik.

"Namanya The Twin's" ujar tania.

"The twins yang 2 juta subscriber!?" ujar alarik tidak percaya.

"Yupp"

"Jadi kalian Tania Putri Sanjaya dan Adelia Putri Sanjaya!?"

"Yupp"

tiba tiba alarik pingsan begitu saja, sementara arka hanya diam karena dia  tidak tau apa apa karena dia hanya membantu temannya.

"Kalian mau ngapain ngikutin gw sama alarik?" tanya arka pada adel dan tania.

"Gw ngga ngikutin lo, gw cuma ngikutin ke inginan adik gw aja" ketus tania.

"Aku cuma pengen deket aja kok" ujar adel.

Arka tidak memperdulikan keduanya dia hanya ingin mencari tahu sesuatu dan dia menemukannya.

TO BE CONTINUED...

The Indigo VloggerWhere stories live. Discover now