[3] Pengakuan Si Anak

1.7K 381 195
                                    

(Happy reading!)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Happy reading!)



Setelah urusan Jennie dan Rose selesai, keduanya bergegas menuju tenda dimana Lisa berada. Sesampainya disana, mereka dikejutkan dengan pemandangan romantis antara sahabat karibnya dengan seorang laki-laki asing.

Ditambah dengan si anak yang juga ikut terlibat seperti menggambarkan keluarga kecil yang hangat.

Melihat itu, Jennie dan Rose tidak dapat menahan tawa mereka berdua, membuat Jennie berceletuk,

"Lisa, lo mau ngobatin apa peluk-pelukkan?"

Lisa yang mendengar suara lain selain ia dan lelaki didekapannya, spontan melotot dan dengan mendadak mendorong lelaki itu.

Sehun meringis akibat perlakuan tiba-tiba Lisa. Ia juga tadinya ingin melepaskan pelukannya, tapi tidak menyangka akan didahului oleh wanita itu. Mana dorongannya agak kuat, cukup membuat pantat sehun sedikit kram ketika ingin bangkit.

Jennie dan Rose menghampiri mereka, yang tadinya masih didepan tenda kini telah bertapak didepan Lisa.

Lisa yang masih shock sekaligus malu, hanya berusaha mengalihkan pandangan kemanapun itu, asal tidak kepada kedua temannya.

Bayangkan saja bagaimana malunya Lisa karena tertangkap basah tengah berpelukan dengan orang asing. Akan di cap apa ia nantinya, jikalau tadinya bukan Jennie dan Rose yang menyiduk mereka.

Berbeda halnya dengan Sehun, laki-laki itu terlihat sangat tenang mendapati fakta bahwa dirinya baru-baru saja terciduk sedang memeluk seorang wanita yang baru dikenal. Untungnya, Sehun juga tidak mengenal kedua wanita yang baru datang ini. Sehingga, dirinya tidak perlu bersusah payah menjelaskan kronologi penyebab kejadian tadi.

Lisa yang melihat ekspresi biasa-biasa saja dari Sehun. Membuatanya menyiyir laki-laki itu dalam hati.

Hell, apa dirinya tidak mempunyai rasa malu?

Tidak mau berlama-lama larut dalam suasana canggung, Rose mencoba mengalihkan topik dengan bertanya kondisi si anak,

"Gimana keadaannya sekarang?"

Setelah mengecek suhu tubuh si anak, akhirnya Lisa bernapas lega, "Eh, udah mendingan ternyata."

Jennie mencibir dengan muka tengilnya, "Iyalah, orang dikasih pelukan hangat. Siapa sih yang gak enakan?" tambahnya.

"Dikit lagi gue pelintir mulut lo Jen." desis Lisa, sedangkan Jennie masih betah untuk memasang wajah tengilnya, tidak peduli dengan ancaman yang baru-baru dilayangkan oleh temannya itu.

Me and My Specialty Love [HIATUS]Where stories live. Discover now