[10] Ayo Jalan-Jalan!

1.1K 165 16
                                    

(Perhatian, tulisan dalam chapter ini 90%nya adalah fiksi hasil coretan Author

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Perhatian, tulisan dalam chapter ini 90%nya adalah fiksi hasil coretan Author. Tidak diperkenankan oleh pembaca untuk menelan mentah-mentah informasi mengenai peristiwa sebelum mengecek sendiri dengan sumber internet yang tersedia.)


☀️29 september 2019

      Tidak berbeda dengan hari-hari sebelumnya, tim evakuasi masih dalam tugas penanganan korban bencana gempa bumi Albania

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

      Tidak berbeda dengan hari-hari sebelumnya, tim evakuasi masih dalam tugas penanganan korban bencana gempa bumi Albania. Daerah yang ditempati sekarang adalah Durrës.

Salah satu daerah yang terdampak gempa paling parah setelah Thumane. Infrastruktur dan sejumlah bangunan di Durrës yang berjarak 33 kilometer dari ibu kota Tirana rusak berat dan terhitung 12 warganya meninggal sampai hari ini.

Sekitar 1.900 personel kepolisian juga dikerahkan untuk membantu upaya evakuasi. Kabarnya, di Thumane, para tentara, petugas penyelamat dan keluarga korban terus menyisir puing-puing gedung lima lantai yang ambruk. Namun yang membuat hati tersentil adalah aksi orang-orang yang meneriakkan nama-nama anggota keluarga mereka yang masih hilang.

Kadang kala setelah mendengar beritanya, perasaan mendadak tidak stabil. Turut merasakan kehilangan yang mendalam, mungkin setelah masa evakuasi dinyatakan selesai. Pemerintahan akan mengeluarkan laporan lengkap paling rinci mengenai gempa berkekuatan 6,4 mendekati angka bulat 7 skala ritcher yang terjadi dalam 40 tahun terakhir Albania.

Dan Lalisa, seorang dokter muda yang mengabadikan dirinya demi menolong sesama itu masih betah dengan pekerjaannya membalut luka kaki korban.

Sedikit lagi,

"Nah selesai! Bu, lukanya udah dibersihin dan dibalut kasa ya. Nanti Ibu-nya tinggal ke rumah sakit terdekat buat konsultasi lebih lanjut soal keluhannya apa-apa aja. Gapapa kok, kalo rajin ganti perban bisa cepet sembuh. Petugas bakal kawal Ibu-nya sampai tiba dipengungsian." intruksi Lisa pada salah satu pasien wanita kisaran umur 60 tahun.

Wanita itu tersenyum dengan tulus, "Makasih banyak ya, Dok."

"Iya sama-sama, Bu...."

Lalisa kemudian beranjak dari duduknya untuk maju kedepan papan catatan korban gempa.

Me and My Specialty Love [HIATUS]Where stories live. Discover now