T i g a

171 22 47
                                    


Ternyata tugas dari mata kuliah lain juga banyak. Mau gak mau aku dan Ande harus hunting lebih banyak buku di perpustakaan selain membeli buku-buku modul dan searching di "mbah google". Ibarat pepatah malu bertanya sesat di jalan, kalau buat kita yang ada adalah malu bertanya maka tugas terbengkalai. Akhirnya kita sepakat bahwa malam Sabtu kita gunakan untuk membikin draf tugas dari Pak Ali dan mengerjakan sebagian tugas-tugas yang lainnya dengan memanfaatkan buku-buku yang kita pinjam dari perpustakaan dan hasil bertanya ke aplikasi segala bisa yang ada di gadget kita. Hari Sabtu paginya kita mencari bahan-bahan penunjang di toko buku Gramedia. Dan malamnya kita selesaikan semua tugas yang ada.

Jumat sore setelah mata kuliah terakhir, Ande langsung ikut ke rumah om ku buat menginap dan mengerjakan tugas. Realitanya, tugas-tugas lain udah beres pada saat pengerjaan malam ini tinggal menyisakan tugas dari Pak Ali yang ternyata butuh referensi yang banyak kalau ingin maksimal dalam mengerjakan tugas. Setelah kami selesai mengerjakan, waktunya kami menghibur diri dengan menonton drakor. Strong Woman
dan Fight for My Way adalah 2 drakor yang kami tonton.

Drama Strong Woman bergenre fantasi romantis yang menceritakan tokoh utamanya Do Bong Soon yang mempunyai kekuatan super dari leluhur mereka. Kekuatan yang hanya turun kepada keturunan perempuan mereka. Ketika dia deket dengan orangyang dia sukai, In Gook Do, seorang detektif yang merupakantemen bermain sewaktu kecil maka Bong Soon tidak mau menunjukkan kemampuan itu karena takut dianggap aneh. Akhirnya bersama Ahn Min Hyuk, CEO yang mempekerjakan Bong Soon sebagai instruktur gym, mereka menumpas biang kekacauan yang mengganggu wilayah tempat tinggal mereka.

Sementara drama Fight for My Way berkisah tentang dua anak muda yang berjuang untuk mewujudkan apa yang mereka impikan. Tapi tentu saja banyak hal yang harus mereka lewati agar biasa meraih mimpi-mimpi tersebut. Dua karakter utama diceritakan sudah bersahabat sejak lama. Karena sudah dekat mereka pun saling bercanda termasuk tentang kisah cinta mereka yang gagal. Ko Dong Man, mantan atlet taekwondo terkenal yang beralih profesi menjadi petarung seni beladiri campuran yang tak populer. Choi Ae Ra, seorang karyawan pusat perbelanjaan di bagian informasi tapi bermimpi menjadi seorang penyiar berita.

Setelah Shubuh, kami melanjutkan tidur sampai jam 9, selanjutnya mandi dan sarapan. Jam 10 kami berpamitan sama Om Khaeroni dan Tante Muthia untuk mencari buku di Gramedia dan menginap di rumah Ande.

"Kalian yang waktu PESMABA ketahuan ngobrol sebelum Kuliah Umum itu, kan?" Tanya seorang pengunjung yang keliatan sedang mencari buku tentang psikologi juga.

"Kenalin aku, Amar!"

"Iya, Kak. Salam kenal juga. Aku, Ande dan dia, Zahwa."

"Nyari buku apa kalian?"

"Psikologi Kepribadian, Kak."

"Sebelah sini nih," sahut Amar menunjukkan satu tempat yang berisi buku-buku yang kami cari.

"Makasih, Kak."
Kamipun segera membuka-buka sampel yang ada dan mengambil buku yang kami perlukan.

"Banyak amat buku yang kalian ambil?" Selidik Amar yang tahu-tahu udah ada di belakang kami.

"Iya, Kak. Ini buat bikin tugas makalah."
"Maaf, Kak. Kami jalan duluan mau cari buku yang lain."

"Bentar! Boleh minta no kontak kalian?"

"Boleh, Kak." Ande langsung gercep melihat peluang bisa kenal kakak kelas yang ganteng abis.
"08579826**** ini no aku. 08587295**** ini no Zahwa."

"Ok, makasih."

"Sama-sama, Kak Amar. Kami jalan duluan, yah."

Kami pun berpisah jalan dengan Kak Amar karena kepentingan kita berbeda. Aku dan Ande memilih mencari buku Tere Liye yang hampir selalu jadi best seller. Aku memilih "Negeri Para Bedebah" sama "Negeri di Ujung Tanduk". Sedangkan Ande membeli buku serial "Bumi" yaitu "Bintang" dan "Komet". Aku juga sebenarnya tertarik membeli buku karangan Rick Riordan, tapi aku tunda dulu untuk waktu yang akan datang aja.

Attuhibbuna, Pak DosenWhere stories live. Discover now