♪Bab.3 Setrum♪

1.2K 103 79
                                    

Saat sampai di depan sel ku mereka langsung melemparku ke dalam dan langsung menutup sel ku,aku sendirian disana , sempit , dingin , kotor , berair , bahkan ada Laba - Laba yang tergantung di sudut sel

*Oh , Tuhan Ku mohon Biarkan Aku pergi dari tempat menjijikan ini* pikir ku

Third Reich adalah Orang yang sangat perhatian kepada kebersihan ruangan bahkan katanya Tempat penyiksaan saja , Bersih nya bukan main tapi itu cuma kabar burung

Perabotan nya hanya Tempat tidur lama dan toilet Kotor , Kedua anak ku dicuci otaknya Oleh parah allies Dan mereka membenci ku sekarang

With Allies

"Jadi Bagaimana dengan German?" tanya France yang kepalanya dan tubuhnya masih di perban

"Kita Memisahkan mereka berdua Bagian Barat Akan di ambil oleh kami , Sedangkan Bagian Timur akan di ambil oleh Soviet" Kata Britania

"Kedengaran nya adil bagiku" kata Soviet

"Aku juga" kata America

"Jadi sepakat ya?" kata Britania Menjulurkan tangan ya

"Ya~" kata Soviet dengan nada kecapean  dan mereka sepakat

Didepan pintu sudah ada west dan east yang Emotionless

Akhirnya Para Allies Sudah Keluar dari ruangan metting mereka dan Soviet langsung  memegang tangan East Dan Britania mengajak west ke mobil mereka

Kedua anak yang dicuci otak ini harus berpisah karena perbuatan ayahnya

Atau

Bukan?

Balik ke Reich

Dia sedang tertidur di Sudut sel sedang bermimpi

.

.

.

.

.

.

"Aku butuh jiwa sebanyak 100.000 orang agar keinginan mu bisa terwujud"

"Aku bisa kabulkan itu , tapi aku butuh waktu" kata Reich

Tiba tiba semuanya hitam

"Jiwa 100.000 Orang sudah terkumpul" kata Reich memberikan Hati yang terbuat dari krystal putih

"Berikan kepada ku"

Diberikan hati itu dan di makan oleh si UnKnow

"Perkenalkan Anak mu West Dan East Yang Ku buat menyerupai kakakmu , Weimar"

"Dia akan hidup seperti negara biasa dan seperti yang kau minta mereka langsung bisa berbicara bahasa jerman dan inggris"

"Terima kasih , senang berdagang dengan mu" kata Reich dan langsung membawa kedua putra nya ke rumah barunya

(Jadi Reich berdagang dengan seorang iblis,Dia mau punya putra agar bisa meneruskan Negara Tapi sang iblis Butuh Tumbal Agar keinginan Reich terkabul)

Back to stori

Tiba tiba Reich terbangun Oleh suara sirine yang menusuk kuping Para penjaga menyuruh Para tahanan untuk Mandi , Saat Reich ingin keluar Dia di cegat Oleh dua penjaga

"Reich , Tuan Norway ingin menemui anda" kata salah satu penjaga

Reich hanya bisa Menghela napas dan mengikuti sang Penjaga Ke Norway  akhirnya setelah Berjalan Cukup Jauh akhirnya bertemu Dengan Norway Salah satu Jajahannya

"Ini dia Tuan Norway" Kata salah Satu penjaga

"Ya terima kasih" kata Norway

Dan kedua penjaga Tersebut pergi meninggalkan mereka berdua

"Apa Mau mu Norway?" kata Reich

"Balas Dendam~" kata Norway yang memegang Setruman

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH"

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Reich Dibiarkan Disana terbaring tidak berdaya

Apa yang Norway Lakukan ? Dia menyetrum Reich di Luka Sayap nya Dengan 220 Volt (itu biasanya Buat ngidupin Rumah)

"Inilah yang rasa sakit yang harus kah tanggung" Kata Norway

Norway Membanting Kepala Reich Ke tanah , Darah mengalir dari Kepalanya , Rasa Sakit yang sungguh Menyakitkan Tapi

Norway Ingin melihat Reich mengalirkan Air mutiara di matanya , Tapi tidak ada satupun yang keluar

"Cih"

Norway keluar dan mengambil Rokok

Reich tidak berdaya Tidak kuat untuk berdiri Tapi dia memaksa kan diri  akhirnya Setelah Berjuang 5 Kali dia bisa berdiri Tapi nggak lurus Dia mulai berjalan Sendirian

*sakit* Pikir Reich

Akhirnya Dia sampai Di selnya dia langsung duduk Di lantai , Dia tidak Makan , Tidak Minum , Dan tidak ikut latihan

Akhirnya Malam pun Tiba semua orang tidur , Reich meneteskan Air Mutiara di matanya Setruman tadi sungguh menyakitkan Ditambah Luka di kepalanya

"Anak ku Jangan Meneteskan Air mata di depan banyak orang"

"Kenapa ya ?"

"Itu membuktikan kalau kamu tidak kuat"

"Begitu , BAIK AKU takkan meneteskan air mata di depan orang "

"Itu Baru Anak ku"

Dan Reich.......Pingsan karena kecapean

By : Virnia VL

♪ Faked Death ♪ - SovietReich Book Ship [END]Where stories live. Discover now