Third Reich POV
"Huwaaa aku ketiduran"
Aku terbangun Di Kasur empuk Sehingga aku Ketiduran
"Eh kok?" Kataku dengan heran
Sekarang aku terbangun Di Kamar Pasien yang Seluruhnya warna biru Dengan Borgol Di tanganku . Kurasa mereka Takut Aku Hanya berpura pura Pingsan agar aku bisa kabur
Tapi sampai kapan Aku disini Dan si baru borgol ?
Tiba tiba Pintu Terbuka Menunjukan WHO Dengan Muka Dinginnya Yang sama Aja Dengan Si Bangkai UN
"Sudah bangun Rupanya ?" Kata WHO dengan Dinginnya
"Kau boleh pergi" Kata WHO sambil membukakan pintu
Aku berjalan Menyusuri para dokter dan suster yang membawa pasien atau tidak obat obatan akhirnya aku sampai Di depan tangga , Musuh bebuyutan ku
Aku sebenarnya Punya Penyakit mata sejak aku ditinju Oleh america di mata Saat kecil
Jadi aku kadang terjatuh Saat menuruni Tangga sejak Kecil dan Saat Aku Mau menuruni Tangga
"BRUUAK
"GEDUBRAK
"BRUAK
"PRANG ?"
Suara itu bisa terdengar di Seluruh Tempat Bahkan Sampai Kantor UN yang berada Di Atas
"Apa itu ?" Kata UN yang lagi Mengerjakan Tugas Kertas miliknya
Aku terjatuh dengan elitnya ke Tanah Dan dilihat Oleh Pegawai yang bekerja Disana Ada Bayangan Besar yang Menghalangi Sinar matahari ku , Itu Ame Si Penyuka Junk Food , Dia menarik Tangan ku Dan Menggendong ku Ala Bridal Style 🗿🔫
"Tch Kau buta apa sampai Tidak bisa melihat Tangga ?" Kata Ame yang masih menggendong ku
"Kan itu salahmu yang menonjokku dimata" Kata Ku
"Benarkah Aku bahkan tidak ingat~" Kata Ame sambil Smirk
Aku hanya bisa terdiam Sampai Akhirnya Kami sampai di Penjara dia menurunkan ku Dan saat Dia pergi tiba tiba ada suara sirine Kencang
Penjaga menyuruh kami latihan lagi di luar padahal masih musim dingin , tunggu apa jangan jangan Kita disuruh berdiri di luar , kedinginan ?
Gila ya nih penjaga ?
Oh iya aku lupa mereka dilatih Oleh Pemimpin nya sendiri , pantes Lah
Aku digiring Keluar Oleh penjaga Aku ditengah oleh Dua pria Besar yang Berkeringat
*mereka Nggak mandi apa , Ini padahal musim dingin Seharusnya Mereka Kedinginan dan menggigil di sel mereka* Pikir ku
Kami disuruh Baris Aku Di Urutan Kedua Dari depan dingin Banget
"MUSIM DINGIN DI EROPA ADALAH TANTANGAN BAGI KITA SAAT MENGHADAPI MUSUH KALIAN HARUS BISA BERTAHAN DIBAWAH MUSIM DINGIN INI !!!" kata Penjaga nya
*astaga mereka hilang akal apa ?* pikir ku
Oke Skip 55 Menit kemudian
Dingin aku Tak tahan lagi , Aku BENCI MUSIM DINGIN , mata ku kabur Sedangkan yang lain masih berusaha untuk tidak nengigil bahkan ada yang sudah membeku
Akhirnya "GUBRAK" semua hitam aku hanya bisa mendengar Kata "MEIN FUHRER". Bener nggak sih ?
Aku terbangun
"HUWAA" kata Ku karena Aku mimpi jatuh dari Gua
Tiba tiba di depan kasurku Sudah ada para allies lengkap dengan China mereka melihat ku
"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA"
tanpa basa basi ku lempar bantal mengenai Muka america Dan china dan mereka tidak bergerak
"Sudah teriak nya ?" tanya UK
Aku terdiam mereka semua kenapa di sini Aku seharunya dibiarkan di Sel membeku kenapa aku disini
Aku masih gemetaran , dinginnya sampai menusuk tulangku
"Tak kusangka Pemimpin sepertimu Tidak Tahan Musim dingin" Kata Soviet
Semua hanya Bisa tertawa sedikit dan mereka pergi meninggalkan ku tiba tiba aku merasakan Sesuatu yang berat di pundak ku aku melihat Soviet
Menaruh Mantel nya yang ada bulunya Di pundak ku
"Kau demam Tidur sana , Nanti kembalikan" Kata Soviet sambil mencium Dahi Bagian Kiriku
Aku ngeblush dan dia hanya tertawa dan akhirnya pergi
Kenapa Tiba tiba allies perhatian kepadaku ?
Seharunya mereka menyiksa ku Sampai aku mati kek
Tapi ini ?
Tadi ame , sekarang Soviet besok UK apa !?
°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•
Amereich (˶‾᷄⁻̫‾᷅˵)
Soviet Reich (●'◡'●)ノ♥
Freich (≧∇≦)/ 💗
UkReich(♥ω♥*)
Aaaaaahhhhh reich jadi harem o mai gat
Maafkan saya 🗿🔫
Ambilah unicorn ku 🦄
Salam author busuk kalian VL
YOU ARE READING
♪ Faked Death ♪ - SovietReich Book Ship [END]
FanfictionSampul by @LunacareUY Makasih banyak ✨ Ini mungkin bakal banyak Gore , Romance Dan mungkin buku pertama yang ngeship SovietReich ? *PLAK semoga kalian enjoy ya