Married In Seventeen [Finish]

42. Tidak gugup

Dibalik rencana Tuhan yang sulit, ada sesuatu yang mudah. ~ Amber

Ramein kuyyy

Setelah mengambil surat cerai yang kedua, Bella memutuskan untuk ke toko buku terlebih dulu. Entahlah, insting ingin membacakan Zelle buku dongeng, membuatnya mampir lebih dulu. Padahal Zelle belum mengerti.

Bella juga membeli dua buah buku novel yang menarik perhatiannya. Dirasa sudah, Bella berjalan menuju kasir untuk membayar.

Sambil menunggu antrian Bella membuka ponselnya yang bergetar. Banyak pesan masuk dari temannya dan juga dari Gavin yang mengatakan kangen sama Zelle.

Bella hanya tersenyum tipis.

"Eh, Bella?" Bella menoleh ke samping kirinya.

"Iya,"

Orang itu menghampiri Bella. "Sama siapa?"

"Sendiri, lo sama siapa?"

Cowok itu terkekeh. "Udah gak gugup ya?"

Bella menyirit. "Gugup?" beonya.

"Iya, biasanya kalo ngobrol sama gue. Lo mendadak gugup," katanya santai.

"Oh," Bella tersenyum.

Bella maju selangkah, mendekati kasir. Setelah menyebutkan harga ke-empat bukunya, Bella mengambil dompetnya.

"Biar gue aja," Bella menoleh, buku yang di belinya sudah dibayar oleh orang itu.

"Kenapa lo yang bayar?" tanya Bella tak suka.

"Karena gue ingin."

Bella berdecak. "Apaan sih! Lain kali gak usah."

"Kalo lewat Zelle boleh kali. Lagian lo sama Gavin lagi proses cerai kan?"

Bella tak menanggapi ocehan cowok di sebelahnya. Perempuan itu sibuk dengan ponselnya.

Gavin:*

Zelle apa kabar? Aku kangen
Dia, kirim foto Zelle yang
Sekakarang dong Bel

[Send a pict]
Ternyata karena ini juga?

Bukan, lo salah paham.

Makin gak iklas aku :)

Apaan sih?

Semoga kalian langgeng ya

Ngaco! Gue gak ada apa-apa
sama dia.

Ada apa-apa juga biarin
Kita kan proses cerai

Lo tuh apaan sih? Lagian
kenapa sewot, apa kabar sama
lo yang sering jalan sama cewek?

Iya, lo bener, gue lupa
Gue yang harusnya intropeksi

Itu nyadar. Lagian gue sama dia
gak sengaja ketemu

"Lo lagi chatan sama siapa?" tanya si cowok begitu penasaran.

"Kenapa emang? Kepo banget," sahut Bella.

"Gue cuma nanya Bella, kenapa lo sewot?" katanya dramatis. "Eh, btw lo balik sama siapa?"