the days • seungmin

■ 36

Selamat membaca, jangan lupa vote jika kamu suka sama cerita ini🥰

Jangan lupa di play ya lagunya hihi, mari kita galau bersama😭😭

•••

Selepas kepergian Seungmin dan Sara, Chan menghampiri Herin untuk membantu perempuan itu menegakkan posisinya. Herin sempat terkejut dengan aksi heroik Chan, namun pada akhirnya ia menerima bantuan dari sahabat Seungmin ini.

"Makasih," Herin setengah menundukkan kepalanya. Sementara Chan hanya membalas dengan senyum, kemudian mengangguk.

"Lama nggak ketemu ya?" tanya Chan yang langsung dijawab dengan anggukan kepala oleh Herin.

"Terakhir kali aku ketemu kamu, ya waktu seminar dulu." Pada hari itu juga Herin memutuskan hubungannya dengan Seungmin. "Waktu aku ngasih undangan pernikahan ke Seungmin, aku pikir dia bakal datang sama kamu juga. Ternyata enggak, dia malah datang sama Sara."

Chan tersenyum simpul sambil memasukan tangannya ke saku jaket. "Ya gitu deh. Anaknya takut diledekin sama aku katanya."

Herin hanya tertawa pelan menanggapi. Setelah itu keduanya sama-sama terdiam, dengan Herin yang sibuk merapihkan selimut untuk menutupi luka pada kakinya dan Chan yang hanya menyaksikan kegiatan Herin itu.

"Ngomong-ngomong soal Sara, kamu tau kalau dia sekarang pacarnya Seungmin?" pertanyaan Chan rupanya mengundang senyum sinis dari Herin.

Atmosfer diantara keduanya tiba-tiba saja berubah begitu memasuki topik pembicaraan yang satu ini.

Perempuan itu mengalihkan pandangannya lurus ke depan, lalu menghela napas kasar. "Aku tau."

Chan mengangguk pelan. "Bagus kalau kamu tau. Jadi seharusnya kamu mengerti soal situasi ini, kan? Aku yakin kamu cukup paham bagaimana harus bertindak setelah ini."

Herin melengos, lalu menatap Chan sinis. Seperti mengerti maksud kalimat sindiran dari Chan itu. "Memangnya kamu nggak miris liat sahabatmu pacaran sama mantan kamu sendiri?"

Kini Chan yang dibuat terkejut. Seingat Chan, dia tak pernah mengenalkan Sara kepada Herin saat dia masih berpacaran dengan Sara. Namun dia tak begitu mementingkan darimana Herin tau soal masa lalunya. Yang jelas, Chan perlu melanjutkan niatnya untuk membuat mantan kekasih dari sahabatnya ini berhenti ikut campur dalam masalah Seungmin dan Sara.

"Justru aku yang miris sama kamu. Ketika kamu sudah punya suami, kenapa masih mendekati Seungmin?" nada bicara Chan terdengar santai memang, tapi pada setiap kalimatnya itu mungkin menancapkan sesuatu sampai membuat telinga Herin terasa sakit mendengarnya.

Herin tertawa getir. Sebenarnya ia sudah malas menanggapi omongan Chan. Dan kenapa tiba-tiba Chan harus menyalahkan dirinya?

"Kamu nggak bakal ngerti alasan dibalik ini semua. Jadi jangan sok tau dan ikut campur urusanku. Urusi saja sendiri masalahmu, Chan." Herin bersiap memejamkan mata, namun Chan kembali bersuara.

"Katakan itu pada dirimu sendiri, Herin," membuat perempuan itu kembali membuka kelopak matanya untuk menatap Chan, "kamu yang seharusnya jangan ikut campur dengan urusan mereka. Aku nggak peduli alasan yang kamu bilang itu dan aku juga nggak mau tau. Tapi sekali lagi aku ingatkan, jangan pernah lagi datangi Seungmin. Apapun alasannya."

Chan menatap Herin sengit, menunjukan kalau ia tak main-main dengan ucapannya. Dia sendiri mulai geram, betapa egoisnya mantan kekasih Seungmin ini. Mikir apa sih Seungmin waktu nembak Herin?

"Apa hakmu melarangku?"

Kali ini Chan tertawa. Bukan karena Herin sedang melucu, melainkan mentertawakan kebodohan perempuan yang satu ini. Dia ini pura-pura bodoh atau bagaimana?