Mas Pacar | H.Renjun

<<84>>

Haechannie Babic

Oiii!!!
Putus lo ya?

Break, bukan putus

JIAHHHHH
JOMBLOOOO
AWOWOWWKWKWK

bgst
Diem!

Eh tapi
Sama siapa tu,? Cowok kemarin?
Jun? Xiaoxuao

Xiaojun.
Kenapa dia?

Cocok kok lo sama dia
Gue mendukung!

Wah bgst lo ya

Bercanda
Masalah, kalian apa sebenarny?

Lo udah ikut renjun kan kmrin?
Berarti lo udah tau lah
Ah kenapa sih kebodohan mu mendarah daging chan

Amjinc. Berisik!

Udahlah, capek gue ladenin lo
Sopan kaga, nyebelin iya

Yahhh.. longlast dah putus nya

!!!!!!!!!
read.

Itu,kali terakhir April chat dengan Haechan. Member dream, ya April tidak pernah mengechat mereka, begitu sebaliknya

Paling-paling satu/ dua orang yang akan mengkontak April

Akhir-akhir ini juga, April dan Xiaojun dekat dalam urusan pekerjaan . Bukan berarti dekat dalam hal suka menyukai, hanya sebatas teman.

April tau, yang jadi masalah dalam hubungan mereka itu ya mereka berdua sendiri. Tidak saling jujur dan tidak mau mundur.

Untuk saat ini, biarlah berlalu. Tujuan nya hanya koas, lulus segera, dan menunggu semesta uang menetukan kapan kata break akan berakhir atau berakhir seterusny?

"Hei melamun aja jun!" Cecil, wanita ular yang berhasil merusak hubungan Renjun

"Gak usah bicara sama gue!"

"Itu bicara. Lagian pacar udah ninggalin masih ngarepin?"

Renjun melemparkan kertas tang ia pegang tadi kearah meja Cecil "Lo gak tau gimana rasanya kehilangan seseorang! Lo gak usah segatal ini lah , geli gue lihatnya"

Cecil berjalan kearah Renjun dan menarik kerah Renjun,

gila ni perempuan ular, kelamin perempuan tenaga laki-laki

Cecil mendekatkan mukanya kearah Renjun dan berbisik " Lo kira gue mau ngestuck disitu-
situ aja?"

"Lo kira gue gak bakal accept lo??" tanya Renjun balik

"I think so, kalau lo udah masuk perangkap gue" Cecil mendorong tubuh Renjun ke meja dan menarik kerahnya hingga sedikit tercekik

"Kalau gue gak dapat, dia juga gak boleh dapat" Cecil menyeringai

"Oi! Lo kalau mau goda jangan disini. Tu di bar banyak, berapa sih lo butuh duit sampai godain pacar orang?"

Saat Chenle ngomong begitu, Cecil tidak menanggapinya, dan Renjun mendorong Cecil hingga tersungkur

"Lo! Kalau mau gue mati, gue bunuh lo duluan ular !!"

Chenle menghampiri Renjun dan menepuk pundak Renjun "Udah bang, dia udah puas tadi main-mainya. Sekarang giliran kita yang mainin dia"

><><><><><><><><<><><><>

Btw, thankyouuuuu bangettt

Yang udah vote, comment dan lain sebagainya..

Sumpah, aku kira ini cerita, cerita tercringe yang pernah ada😭😭😭

Gaktau nya, dapat respont yang postif dari kaliannn😭😭😭😭

Terus untuk yang udah comment, maaf yaaa kalau gak bisa / terlewat  dibalesinnyaa.. Karena serius, baru kali ini juga dapat comment kayak gini yang membludak

Ah lebay ya gue:((((

Nangis ini uyyyy...