TIGA

3 1 0
                                    

Akupun semakin tidak mengerti apa yang terjadi sebenarnya

"Woy, kirain udah mati lo" ucap salah satu dari segerombolan itu

"Woy putri, lawan dong dia udah mau bikin lo bunuh diri" ucap seseorang dari belakang

"Putri?"

Apa ini sebenarnya? Kepalaku mulai merasa sakit lagi. Sangat sakit!

"Sekarang gue udah gak takut lagi sama lo, putri!" Ucap gadis itu yang dari tadi membentakku

"Akh" aku sudah tidak tahan dengan kepalaku

"Heh lo pergi aja dari sini, atau lo gue laporin ke polisi" ucap gadis yang dari tadi berada di sampingku

Lalu mereka pun pergi entah kemana

"Putri kamu gak papa kan?" Tanyanya

"Akh, kepalaku sakit sekali" ucapku memegangi kepalaku

"Kamu kembali ke kamar(rumah sakit) kamu ya"

Akupun menurutinya

Saat aku datang disana udah banyak semua orang, entahlah siapa mereka

Tapi yang pasti rumah sakit ini seperti rumah sakit pada zaman dulu

"Heh putri, saya sudah cape ngurus kamu!!" Ucap wanita paruh baya

"Hah?" Lenguhku

"DASAR ANAK TIDAK TAHU DIRI KAMU!"

"Sekarang kamu tidak boleh tinggal di rumah lagi, saya muak dengan masalah masalah kamu"

"Masalah? Siapa kamu? Dan-- aku ini kenapa?" Tanyaku

"Mah, udah mah ini rumah sakit" ucap gadis tadi yang berada disampingku

"Ayok kita pulang, anak ini bukan lagi keluarga kita" ucap wanita paruh baya itu lalu pergi keluar dengan orang orang yang entah siapa

"Kenapa aku gak ingat apa apa" lirihku

Lalu aku berjalan keluar dari rumah sakit itu entahlah aku akan pergi kemana, sungguh aku tidak tahu apa apa

Saat aku sedang berjalan, semua rumah yang ada di jalan itu terlihat jadul semua, dan tukang becak ada dimana mana

"Dimana ini?"

"Siapa aku?"

"Harus kemana ini?"

Banyak sekali pertanyaan dibenakku

Sampai malam pun tiba aku masih saja berada  di jalanan

Kulihat sekeliling ini semuanya memakai sepeda, cukup sedikit yang menggunakan mobil

Aku menatap ke arah jendela rumah yang ada disisiku, betapa terkejutnya saat aku melihat wajahku ini sangatlah berbeda

"Hah!! Siapa ini? Kenapa-- kenapa wajahku seperti ini?"

Kaget sekaget kagetnya, wajah itu bukanlah aku melainkan wajah orang lain

"Apa-- apa aku ada di tubuh orang lain?" Saking kagetnya aku pun pingsan

---------

"Engh-- akh, dimana ini?" Aku membuka mata perlahan dan kulihat sebuah rumah entah rumah siapa

"Kamu sudah bangun?" Tanya seseorang, lalu aku melirik orang itu dan lagi lagi aku terkejut melihat orang itu--- orang itu percis seperti yang ada di lukisan itu

"Siapa kamu?" Tanyaku takut

"Maaf putri, aku hanya menolongmu jangan bullly aku" ucapnya dengan wajah agak takut

7 DAYSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang