• Part 11

1.6K 140 15
                                    

guys di part 2 aku jelasin kalau seulgi anak pemrograman bakal aku ganti dengan pemasaran ya;)

maaf atas ketidaknyamanannya.

••

bonus tangan kekar pabos

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

bonus tangan kekar pabos

••

"L-lo kenapa, Rin, pagi-pagi kok udah ngos-ngosan?" tanya Seulgi begitu melihat Irene masuk ke area kantor dengan keringat bercucuran di wajahnya.

"Lo olahraga pagi?" sahut Jennie. "Jangan-jangan ini karena lo masih sakit hati sama Sehun ya?"

Irene menoleh dan menampilkan wajah kesalnya. "Gue ditinggal pas gue nggak bawa hape, jadi gue jalan setengah lari ke sini. Dasar bos sialan."

Seulgi segera mendekat ke arah Irene. "Lo dihukum, Rin?"

Jennie buru-buru menggelindingkan kursi roda kerjanya ke meja Irene. "Serius lo dihukum, Rin?"

Irene meneguk segelas air dengan kasar lalu mengelap bibirnya. "Gue harus bikin perhitungan sama dia. Liat aja." Sedetik kemudian Irene menampakkan senyum 'balas dendamnya'.

Jennie mengarahkan kipas elektriknya ke arah Irene. "Waduh, jangan sampe out ya, Rin. Udah cocok nih sama lo."

Irene tersenyum dan menatap Jennie. "Kalo kita mau buat kesel seseorang, jangan pergi dari hidupnya. Sebaliknya, muncul terus biar dia kesel ngeliat kita. HAHAHAHA, gue gak bakal keluar sebelum bikin dia kesel."

Seulgi ikut mengipasi Irene dengan tangannya. "Waduh takut sama kakak Irene."

Irene kembali tersenyum. "Udah udah, balik kerja lagi sebelum bos sialan itu lihat kita."

Seulgi dan Jennie mengangguk lalu kembali ke meja mereka.

••

"Bae Joohyun!" teriakan dari dalam ruangan Junmyeon menggema. Irene dengan sigap berdiri dan berlari masuk ke ruangan.

"Ada apa, Pak?"

"Jadwalkan pertemuan dengan divisi pemasaran dalam minggu ini. Ada hal yang harus kita bahas," ucap Junmyeon. "Jangan lupa juga untuk menghubungi Park Company untuk menindak lanjuti persetujuan mereka."

Irene mengangguk. "Baik, Pak."

"Ya sudah, kembali sana," usir Junmyeon.

Irene memainkan mulutnya dengan gerakan mengejek Junmyeon lalu ia segera keluar dari ruangan itu.

"Kok nggak bilang permisi?" tanya Junmyeon tepat saat Irene memegang gagang pintu.

My Boss // SURENEWhere stories live. Discover now