Broken Heart

2K 98 143
                                    

Looking For You

Seorang gadis sedang berjalan menuruni anak tangga dengan nyawa yang belum sepenuhnya terkumpul. Tiba-tiba ia menghentikan langkahnya menatap seseorang yang sedang duduk sendirian di depan televisi besar berukuran 50 inc. Ia mengerjapkan matanya agar tidak salah memastikan siapa yang belum tertidur pada pukul 3 pagi.

Seingatnya ia hanya tinggal bersama abangnya sekarang. Gadis itu berjalan mendekati seseorang yang sedang fokus pada acara televisi yang sedang ditontonnya.

"Bang, lo gak tidur ? Napa ?" tanya gadis itu, yang memiliki nama Ma Yuqi.

"Gapapa" jawab lelaki itu dingin.

"Udah malem bang, eh pagi. Besok kita sekolah."

"Hmm...."

"Cihhh."

Gadis itu berjalan meninggalkan lelaki yang bernotabe sebagai abangnya itu. Ia sudah habis kesabaran ketika berbicara pada abangnya yang keras kepala ini, bagaimana tidak abangnya memiliki sifat yang cuek dan dingin semenjak kabar putusnya hubungannya dengan si mantan. Setahunya, orang itu adalah cinta pertama abangnya, wajar jika dia sampai depresi. Tapi depresinya itu sangat berlebihan.

Gadis itu segera menuntaskan tujuan awalnya di lantai bawah ini.

🌿

Yuqi berkutat dengan dua piring nasi goreng untuk menyiapkan sarapan untuknya dan abangnya. Dan lelaki dingin itu duduk di meja makan sambil menyantap sarapan yang dibuat oleh adiknya.

"Bang Jia, gue berangkat bareng lo, ya ?" tanya gadis itu pada lelaki yang sibuk mengunyah sarapannya. Namun yang diajak bicara masih saja diam menikmati makanannya.

Yuqi menatap kesal abangnya yang masih saja diam padahal ia sudah menunggu jawabannya. "Bang lo bisa gak sih gak cuek sama gue. Gua bukan fans lo, gua adek lo bang !!" protes gadis itu. Jiaqi masih diam tidak merespon ucapan sang adik, membuat gadis itu geram dan ingin menampar lelaki di hadapannya itu, namun ia tahan, karena tidak ada gunanya juga ia menampar lelaki itu.

Setelah menghabiskan sarapannya, Ma Jiaqi segera berdiri dari tempatnya dan melenggang keluar dari dapur begitu saja tanpa sepatah katapun.

"Gue tungguin, cepetan !" teriaknya sebelum sepenuhnya meninggalkan tempat ini. Dan hal itu hanya dibalas gumaman oleh Yuqi.

Setelah sarapannya selesai, Yuqi segera menghampiri Jiaqi yang sudah menunggunya di dalam mobil sejak tadi.

Gadis itu berjalan terburu-buru untuk keluar dari rumahnya setelah ia mengambil tas dan mengecek semua isinya.

"Sorry, gue lama." Yuqi menyamankan posisi duduknya.

"Hmm...." Tanpa berlama-lama, Jiaqi segera menancap gas dan menggerakkan mobilnya meninggalkan pekarangan rumah yang dapat dibilang besar itu.

🌿

Tak membutuhkan waktu lama, akhirnya mereka sampai di sekolah. Jiaqi dan Yuqi berpisah dari tempat parkir khusus siswa. Jiaqi menuju ke kelasnya sedangkan Yuqi yang mencari teman karena hari ini adalah hari pertama MPLS.

Jiaqi mendudukan diri di bangku kebesarannya, ia membuka buku pelajaran dan membaca serta mempelajari materi yang teedapat dalam bukunya. Seseorang yang tak asing baginya menghampiri dan duduk di bangku yang terletak tepat di depannya.

"Hallo bro, masih inget gue 'kan ?" tanya orang itu dengan ramahnya. Jiaqi mengangguk, "Iyalah gue inget, gue bukan type orang yang lupa sama temen sendiri !" ketusnya.

looking for youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang