[31] Bunga Hati

296 47 47
                                    


Sesempurna apapun orang itu dimana kita, dia tetap memiliki kekurangan tanpa kita ketahui sedikitpun.


🐬🐬🐬

Gue iklas lo jadi cewek orang lain

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Gue iklas lo jadi cewek orang lain. Tapi, jangan lagi lo deket-deket gue.
-Chenle-

MY DOLPHIN

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

MY DOLPHIN

.

.

.

.

Sudah dua hari, Chenle akhirnya bisa  masuk ke sekolah setelah selama itu ia diam di rumah. Karena Chenle punya kebiasaan menjemput Celina, Ia berencana untuk datang ke sana. Sebanyak apapun Celina menolak untuk tidak dijemput, Chenle tetap keras kepala dan ngotot buat datang.

Sampai di rumah Celina, tanpa ia duga Mamah Celina menyuruh Chenle agar bergabung masuk. Tentu Chenle senang mendengarnya. Mamah atau kerap kali ia panggil sebagai Bibi itu mencubit pipinya gemas. Dia berujar beberapa kali kalau dirinya benar-benar sangat merindukan Chenle.

"Kami berangkat!!" teriak Celina dan Chenle setelah mereka duduk di meja makan dengan Papah dan Mamah.

"Iya. hati-hati," sahut Mamah sambil melambaikan tangannya.

Pagi ini cerah sekali, sampai kupu-kupu banyak yang mondar-mandir di halaman pekarangan rumah Celina. Chenle hampir tak bergeming karena terus-terusan menatap bibir ranum milik Celina. Chenle menyadarkan dirinya sendiri. Ia sungguh tidak sehat kalau begini caranya.

"Kamu tahu kan kupu-kupu itu mengalami metamorfosis sempurna?"

"Iya tahu. Kenapa emang?" Celina bertanya karena penasaran.

Chenle sedikit tertawa. "Kaya kamu yang sempurna banget."

"A-pa hubungannya?"

"Ya ada, sama-sama sempurna pokoknya."

MY DOLPHIN | CHENLE ✔Where stories live. Discover now