Chapt. 6

35 10 0
                                    

Hola!

Happy reading
🐹🐹🐹

Reki, Marsel serta anggota klan White Magic, sudah berkumpul di aula utama. Ada pengumuman penting hari ini. Setelah pulang sekolah Reki dan Marsel langsung menuju markas saat Mr. Jack menelepon mereka.

Semua orang saling bertanya. Pengumuman penting apakah ini? Sampai-sampai mereka harus berkumpul semua. Itu pasti hal yang sangat penting.

Mr. Jack datang. Semua beristirahat ditempat. Kursi putih nan mewah, siap memangku tubuh kekar milik Mr. Jack.

"Ok, kalian semua pasti bertanya-tanya berita penting apa yang akan saya sampaikan". Mr. Jack menatap semua anggotanya.

" Saya akan memanggil salah seorang senior di klan ini. Ia akan membantu kalian dalam misi penting ini. Tunjukkan dirimu." Mr. Jack serta semua orang melihat kearah seseorang itu keluar.

Gadis sexy dengan pakaian berwarna putih dan mewah, serta tubuhnya yang ideal mendukungnya menjadi wanita paling sexy.

Bibir merah, mata besar berwarna coklat, hidung mancung serta senyuman lesung pipinya yang menggoda menghias wajah cantiknya.

Semua orang terpukau melihatnya. Bahkan ada yang tidak berkedip sama sekali. Reki menatap lamat-lamat. Siapa dia? Itu yang ada difikiran Reki.

"Waah broo, cantik banget" Marsel menyikut lengan Reki.

"Tutup mata lo" Reki menutup mata Marsel.

"Namanya Alia, dia yang akan membantu kalian dalam misi penting kali ini. Dia sudah mengungkap lebih dari 100 kasus Misi Rahasia di dunia ini. Bahkan di luar planet ini" Mr. Jack tersenyum.

"Wuaah"

"Wuaah!!

" Wuaaah

"Hai, senang bertemu dengan kalian" Alia melambaikan kedua tangannya.

Semuanya membalas sapaannya. Kecuali Reki.

.....

Mikeyla bergegas menuju markasnya. Lagi-lagi ia melihat motor Dava melaju pesat. Mikeyla melirik jam tangannya. Masih ada waktu setengah jam lagi ia harus sampai ke markas.

"Pak!, ikutin motor itu yaaa" Mikeyla menunjuk kearah motor Dava.

"Ok neng!, eeh bukannya itu motornya Dava yaa?" Mang Jali melajukan mobilnya, mengikuti Dava yang sudah mengebut.

"Iyaa, Mang. Kira-kira mau kemana yaa Dava?" Tanya Mikey.

"Duuh saya mana tau neng" Mang Jali juga terlihat bingung.

"Oh iyaa" Mikey menoyor kepalanya.

Dava memasuki suatu gang yang tidak asing bagi Mikeyla.

"Eeh ini kan jalan kerumah Selly. Dava ngapain kesini? Ko mereka ga kasih tau aku kalo ada sesuatu? Tumben" Mikey mengernyitkan dahinya.

"Kita ikutin sampe rumah neng Selly, Neng?" Tanya Mang Jali.

"Eeh gausa, Mang. Kita tunggu disini aja" Mikey membetulkan kacamata hitamnya.

Who is she?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang