Chapt.10

54 8 12
                                    

Hola!!!

Happy Reading
🍁🍁🍁

Mang Jali mengendarai mobil dengan laju pelan. Mikey duduk tenang di kursi belakang, menatap ponselnya.

"Kita ke pertamina dulu ya, Neng? ".mang Jali melirik sedikit kearah Mikey.

" Eeh iyaa, Mang! "Mikey mengangguk lalu menatap keluar jendela.

Mobil mereka berhenti ke tempat pengisian BBM.

Mikey melihat sekeliling. Matanya tertuju pada sebuah motor yang ia kenal.

" Reki! "Mikey menajamkan penglihatannya, tidak salah lagi itu memang benar Reki dan Marsel.

Motor Reki melaju dengan kencang.

" Mau kemana mereka? Bukannya markas mereka ada di sebelah barat markas gw? " Mikey terlihat penasaran.

"Mang! Kita ngikutin motor itu yaaa" Tunjuk Mikey.

"Eeh kan kita mau ke timur, neng! " Ucap Mang Jali.

"Udaah, ikutin aja! " Desak Mikey.

"Ok, Neng! " Mang Jali segera menancapkan gas.

.....

"Mikey lama banget si! " Dava terlihat Kesal.

"Tunggu aja dulu, mungkin bentar lagi nyampe" Ucap selly sambil berusaha menghubungi Mikey.

"Masih belom diangkat? " Tanya Dava.

"Belom" Selly memasang raut wajah kecewa.

"Yauda, kita tinggalin aja, ntar tu anak pasti nyusul" Ucap Dava menarik tangan Selly segera naik ke motornya.

"E.. Ee... Eh Dava! " Selly sudah duduk di kursi belakang.

"Udah ayok, pegangan! " Dava menginjak gigi motor. Motor melaju dengan sangat pesat.

"Aaaakkhhh" Selly berteriak memegang baju Dava erat.

Selly kembali menelepon Mikey.

"Lu kemana si, key! " Selly terlihat khawatir.

......

Reki dan Marsel sudah tiba di depan rumah Marsel. Marsel menekan tombol di dekat pintu. Tidak selang berapa lama. Pintu sudah terbuka. Memperlihatkan Misyel yang imut.

"Ooh, Kakak. Kirain siapa" Misyel kembali duduk di kursi sofa.

"Rek! Ayok masuk! " Ajak Marsel.

Reki melangkah maju memasuki rumah mewah Marsel. Rumah 3 tingkat dengan halaman rumah yang sangat luas.

"Biiii!, bikinin kita minum" Perintah Marsel ke salah satu pelayannya.

"Baik, tuan. " Pelayan itu segera menyiapkan minuman.

Reki melihat sekeliling. Ia terpukau dengan isi rumah yang serba mewah itu. Dengan cat yang berwarna putih bercampur hitam melekat sempurna di setiap lantai. Itu kali pertama Reki menginjakkan kakinya di rumah sahabatnya itu.

"Eeh ada kak Reki, duduk dulu kak! " Sapa Misyel.

Reki mengangguk, ia duduk di salah satu kursi dekat Misyel.

"Syel! Kakak mau nanya sama kamu" Marsel duduk dekat Misyel.

"Tanya aja, Kak, " Ucap Misyel masih asyik bermain gadgetnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 23, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Who is she?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang