chapt. 9

43 8 0
                                    

Hola!

Happy Reading!
🐍🐍🐍

"Ada apa? " Tanya Jack penasaran.

"Sebentar! Bisa kau buka halaman 10 tahun lalu saat kita memecahkan misi besar waktu itu? " Anjas melihat kearah Jack.

"Baiklah! " Jack memikirkan halaman itu, kitab itu kembali terbuka mencari apa yang difikiran Jack.

Yap! Tepat dihalaman 9901, kitab itu berhenti bergerak.

"Lihat itu, Jack! " Anjas menunjuk kearah gambar yanga ada di kitab.

"Bukankah ini persis seperti yang kita lihat tadi? " Tanya Anjas.

"Iya! Kau benar, sobat! Mereka mirip sekali, apa mungkin mereka adalah potongan yang sama? " Tanya Jack.

"Bukan mungkin, Jack! Mereka memang adalah potongan yang sama, potongan sebuah hati, dimana potongan ini berwarna biru, sedangkan potongan yang lainnya berwarna merah, kita telah menyelesaikan misi rahasia yang terakhir, tapi kita melewati misi rahasia pada awal peradaban kita yang pertama.

" Kau benar, sobat! Kesalahan kita ternyata adalah sebuah kunci mengakhiri misi rahasia ini"Jack tersenyum senang.

"Hmm, tunggu! Lipatan apa itu? " Istri Anjas melihat kearah lipatan kertas pada kitab.

"Lipatan? Dimana? " Tanya Anjas meneliti kearah kitab.

"Bisa aku menyentuhnya? " Istri Anjas menatap kearah Jack dan Anjas.

"Silahkan? " Ucap Jack.

Istri Anjas menunjuk kearah lipatan itu, ia membuka lipatan itu.

"Selama ini aku dan Anjas tidak menyadari keberadaan lipatan itu, ini bukan seprti lipatan, aku hanya mengira sebuah gambar benda rahasia" Ucap Jack tak percaya.

" Iyaa kau benar, Jack! Lihat! Ada tulisan didalamnya"mereka bertiga menatap jeli kearah tulisan yang tertindih gambar benda rahasia itu.

"Ini tulisan zaman dahulu, aku sudah tidak ingat lagi, mungkin saja kau masih ingat Anjas? " Tanya Jack.

"Maaf, Jack! Aku tidak bisa membacanya, kau tau sendiri kan, aku tidak suka pelajaran bahasa" Tutur Anjas murung.

"Tapi aku bisa membacanya? " Istri Anjas melihat kearah Jack dan Anjas.

"Kau yakin, Selena? " Anjas melihat kearah istrinya.

Wanita yang bernama Selena itu mengangguk mantab.

Selena mulai membaca isi dari lipatan itu. Yang bunyinya:

Selamat untuk kalian yang sudah menyelesaikan misi ini. Aku akan menjelaskan kembali siapa diriku. Aku adalah sebuah potongan harapan. Aku berwarna Biru yang berarti kebaikan. Aku memiliki pasangan, ia juga sebuah potongan. Namanya Merah yang berarti kejahatan. Aku bersama dengannya, walaupun kita sudah menjadi sebuah potongan. Aku tahu kalian pasti sangat bingung,mengapa pada misi ini kalian malah menemukan Merah yang berbeda dari gambar yang kalian lihat,bukannya aku, itu karena kita kebalikan,kalian mencoba mencari aku, padahal sebenarnya kalian mencari pasanganku.Aku ingin siapapun kalian yang sudah menemukan keberadaan Merah, carilah diriku juga. Maka akan tercipta sebuah kedamaian pada dunia ini. Dimana kalian menemukannya, maka kalian juga akan menemukanku. Ingat! Kami adalah kebalikan. Maka carilah aku dengan kebalikan. Hanya ia yang memiliki keturunan abadi yang dapat menyatukan Merah dan Biru.

Who is she?Where stories live. Discover now