chapt.7

43 10 2
                                    

Hola!

Happy Reading
❤❤❤

Mikeyla hampir terlambat lagi hari ini. Ia berlari memasuki area sekolah.

"Pagi, Pak!" Sapa Mikey kepada Satpam sekolah.

"Pagi, Nak!" Satpam itu tersenyum ramah.

Mikey mengangguk lalu kembali berlari menuju kelas.

"Anak itu baik. Tapi, kasian dia, selalu diejek teman-teman dan kakak kelasnya," Ucap Satpam itu sambil menatap punggung Mikey yang sudah hilang diterpa tembok kelas.

"Siapa, Pak?" Tanya Reki menepuk pundak Satpam.

"Ehh kamu ini!" Satpam itu mengelus dadanya.

"Hampir aja ginjal Bapak copot" Satpam itu memelototi Reki.

"Ha? Emang ginjal udah pindah didada sekarang,Pak?" Reki tertawa ngakak.

"Eehh bukan itu maksud Bapak, tapi sudahlah" Satpam itu duduk di kursinya.

"Siapa anak yang Bapak bilang tadi?" Tanya Reki yang ikutan duduk disebelah Satpam.

"Bapak ga tau namanya, tapi dia pake kacamata hitam terus rambutnya pendek, kulitnya putih, ramah juga" Ucap Satpam detail.

"Bapak mau kasih tau dia siapa? Ato mau nyari orang ilang?" Tanya Reki santai.

Satpam itu menggelengkan kepalanya.

"REKIIII!" Panggil Marsel sambil berlari memopang tas hello kittynya.

Reki melihat kearah Marsel.

"Bhahahahahah! Lu mau sekolah ato ke Tk?" Tanya Reki ngakak diikuti Satpam.

Marsel terlihat bingung. Ia melihat tasnya.

"WHAT! gua salah bawa tas!" Marsel kaget melihat tasnya.

Reki dan Satpam kembali tertawa.

"Nak! Yuk kita masuk, udah ditungguin guru tuh" Reki meniru suara ibu-ibu.

"Kamvret lu! Sini lu jabingan" Marsel berlari mengejar Reki yang sudah lari duluan.

"Dasar anak-anak!" Satpam itu menggelengkan kepalanya lalu kembali duduk dikursinya sambil membaca koran.

Mikeyla sudah sampai kelas. Tidak ada rombongan Afdal didepan kelas. Mikeyla terlihat lega.

Mikeyla duduk disebelah Selly yang terlihat tidak bersemangat.

"Lu kenapa?" Tanya Mikeyla.

"Gw ngantuk, semalem gw ga tidur gegara tuh anak" Selly melirik Dava.

"Kok Dava?" Tanya Mikey lagi.

"Tugas yang kemaren disuruh sama si Naruto belom dia kerjain, jadi dia nyuruh gw karena dia udah nganterin gw ke markas kemaren" Selly memutarkan kedua bola matanya.

"Apa-apaan dah, itu kan emang tugas lu" Dava menghampiri Selly dan Mikeyla.

"Tugas? Tugas apaan? Cuma gegara lu nganterin gw ke markas, jadi semua tugas lu gw yang ngurus?" Selly tersenyum miring.

Who is she?Where stories live. Discover now