Pulang sekolah

808 43 16
                                    

Mencintaimu hanya sebatas mengagumi saja, memiliki mu hanya lah sebatas halusinasiku

-Stefani-

Sakit sih.. tapi lebih sakit disakiti oleh orang yang masih kita sayangi.

-Tessa willo-

::::

Ting Ting

Bel sekolah sudah berbunyi tandanya pelajaran sudah selesai dan waktunya pulang.

Di perjalanan menuju gerbang sekolah Tessa bertemu Stefani dkk (dan kawan-kawan).

Tessa pura-pura tidak melihat mereka karena dia sudah capek berantem sama mereka gak ada faedahnya gitu deh.

"Minggir! gue mau lewat" ucap Ramel sambil mendorong bahu Tessa.

Tessa hanya diam dan gak mau mendengarkan perkataan Ramel.

"Lo gak punya telinga haa?! minggir gue mau lewat!".

Tessa hanya memutar kan bola matanya tapi tetap bersikap untuk sabar.

"Tess lo mending minggir deh!" ucap Stefani.

Batin Tessa
Ini orang uda berani ngomong gitu sama gue?, ini jalan kan lebar emang sebesar apa badan kalian!.
Sabar Tess sabar huft.

Stefani langsung mendorong Tessa sedangkan Tessa langsung terjatuh.

"Upss maaf gak sengaja" ucap Stefani.

Tessa gak terima didorong sama Stefani.

"Apaan sih lo! ohh lo dah berani ya mendorong gue? apa salah gue sama lo!" ucapnya langsung berdiri.

"Iya kenapa? gue gak takut sama lo!, lo mau tau salah lo itu dimana?" ucapnya dengan nada tinggi.

"Gak perlu, gue malas berurusan sama orang gila, minggir gue mau pulang" ucap Tessa langsung menyenggol bahu Stefani.

"Apa lo bilang gue orang gila?! berani amat lo" ucapnya langsung menarik lengan Tessa.

"Good gril's hehe, rasain tuh" ucap Ramel.

"Iya memang lo orang gila hahaha" ucap Tessa langsung tertawa.

"Beraninya lo" ucap Stefani dengan marah dia menarik rambut Tessa dengan kuat.

Tessa hanya menahan rasa sakit, dia berpikir untuk menonjok pipi Stefani.

Bugh

Tessa menonjok pipi Stefani lalu berkata "gue gak ada berurusan sama lo! setau gue gak ada salah sama lo!, gue hanya berurusan sama Ramel bukan lo!, ehh lo jangan percaya banyak deh sama tuhhh sahabat lo! dia itu sudah nikung loh juga untuk mendapatkan Charel hahaha" ucapnya sambil menunjuk Ramel.

"Awhhh" ucap Stefani.

"Apaan sih, berani nya lo memfitnah gue, jangan percaya Stef" ucapnya sambil menunjuk Tessa.

Cool boy and Bad girl'sWhere stories live. Discover now