LOVE & DOYOUNG [ ✔️ ]

OO7 : Ninja N

Jaehyun memasuki barnya dan berjalan cepat menuju ruangannya. Beberapa karyawan disana membungkuk sopan saat Jaehyun melewati mereka. Jaehyun sendiri tipe boss yang cuek, jika tidak terlalu penting dia akan berlalu tidak ingin membuang waktunya hanya untuk sekedar mengobrol dengan karyawannya.

Yuta sudah menunggu di luar ruangan Jaehyun.

" Yok." Jaehyun membuka ruangannya dan masuk, Yuta mengikuti.

" Jadi gimana?" Jaehyun duduk di kursinya.
" Bro, lo anjing beneran." Yuta menggebrak meja Jaehyun.
" Kenapa sih?" Jaehyun memutar bola matanya.
" Orang nya mati. Lo boleh dah habisin dia, tapi jangan sampai mati juga." Yuta mengacak rambutnya.
" Salah siapa yang mulai dulu? Dia udah rebut Herin dari gue. Bajingan." Jaehyun mendongakan kepalanya.
" Lo yang bajingan Jae." Yuta menatap tajam Jaehyun.

Jaehyun mendekati Yuta dan menarik kerah baju Yuta. " Ga usah sok suci. Lo lebih bajingan dari gue."

Yuta mendorong badan Jaehyun hingga menjauh. " Iya, tapi seengganya gue ga pernah nyakitin perasaan siapapun. Lo itu udah terikat sama Dons dan Herin juga udah jadi masa lalu lo dia udah bahagia sama suami barunya. Tapi lo malah ngebunuh orang yang sama sekali ga tahu menahu tentang lo!!"

" Gue pengen lihat Herin menderita, ngerasain kehilangan. Atau sekalian gue buat Herin mati juga kaya suaminya? " Jaehyun meregangkan ototnya.

Yuta mengurut keningnya.

" Gue ga akan berhenti ngusik kehidupan Herin sampai dia balik sama gue..." Jaehyun menatap Yuta.

" Jae... Kalau lo ga sayang sama Dons, lo ga perlu biayain Dons sebanyak itu." Yuta membalas tatapan Jaehyun.
" Gue punya banyak duit. Gue pengen nikmatin dia kapanpun, tanpa buat dia jenuh. Dia nikmatin uang gue dan gue nikmatin tubuh dia." Jaehyun menyilangkan tangannya.

" TAPI DONS SAYANG LO BENERAN BAJINGAN ! DIA BERHARAP SAMA LO BENERAN ! BERTAHUN - TAHUN DIA NYIMPEN PERASAAN SAMA LO! "
Yuta berteriak sangat keras.

Jaehyun terdiam.

" Otak lo buat mikir Jae! Jangan buat hiasan doang. Lo ngejar - ngejar Herin, yang sama sekali ga cinta sama lo. Sedangkan sekarang di samping lo udah ada Dons..... yang bener - bener sayang sama lo! "
Yuta mengatur nafasnya.

" Buat seorang kaya lo Yut yang hobi main jalang. Lo terlalu peduli sama Dons....Jujur aja, Lo suka sama Dons? " Jaehyun mendekatkan wajahnya.

" Iya." Yuta memalingkan wajahnya.
" Gue suka sama Doyoung udah lama Jae. Tapi Gue ga pernah berjuang buat dia, karena gue takut suatu saat nyakitin dia jadi lebih baik gue pendam semuanya."
" Bodoh." Jaehyun berdecih.
" Dan gue yakin Jae, ga cuma gue yang nyimpen perasaan ke Dons, Johnny... gue yakin dia juga suka sama Dons." Yuta menatap tajam Jaehyun.

Jaehyun terkekeh pelan.

" Doyoung berharga buat kita Jae. Tolong jangan sakitin dia..."

" Yut.." Jaehyun mengetuk - ngetuk meja dengan jarinya. " Lo sama Johnny emang sahabat gue, tapi gue ga peduli sama omong kosong kalian. Suka sama Dons lah, sayang sama Dons lah, jangan sakitin dons lah. Ga usah peduliin Dons, toh dia juga hidup enak pakai uang gue."