💚 Special Part 💚

3.4K 197 31
                                    


Jaehyun sedang berjongkok di depan sebuah batu nisan. Ia menaburkan bunga di atas batu nisan tersebut.

"Kamu hebat..." Jaehyun tersenyum.

Jemari besarnya mengusap lembut batu nisan itu.

"Ayah!!!"

Jaehyun menengok dan melihat putrinya berlari mendekat. Ia merentangkan tangan, siap untuk memeluk.

"Ayah!! aku cariin dimana - mana kok ga ada. Ternyata di sini!"

"Hmmmm, Maafin Ayah ya princess Hyoje," Jaehyun memeluk badan mungil Hyoje.
"Ayo masuk kedalam rumah Ayah!" Hyoje tersenyum lucu.
"Sure, Princess!"

Jaehyun menggendong putrinya untuk masuk kedalam rumah. Mereka melewati pintu belakang.

klekk~

Jaehyun membuka pintu menggunakan sikunya.

"Udah Ayah, aku mau turun!" Hyoje menepuk - nepuk bahu Jaehyun.
"Siap Princess," Jaehyun menurunkan Hyoje.

Tepat setelah itu Hyoje berlari menuju ruang keluarga.

"Bunaaa!"

"Ayahmu mana?"

"Tuh!" Hyoje menunjuk Jaehyun.

Jaehyun berjalan mendekat sembari melebarkan senyumnya.

"Sayangggg~"

Jaehyun memeluk erat Doyoung yang sedang duduk di atas karpet.

"Jae... Inget umur!" Doyoung merotasikan matanya.
"Hmm.. Bodo.." Jaehyun mengecupi pipi Doyoung.
"Ada Hyoje!" Doyoung mendorong Jaehyun.

Hyoje hanya terkekeh melihat tingkah Ayah dan Bundanya. Ia sudah terbiasa dengan itu. Ngomong - ngomong, Hyoje sudah berusia 8 tahun artinya usia pernikahan Doyoung dan Jaehyun juga sama.

"Jihoon mana ya?" Hyoje mengedarkan pandangannya.

"APA!?"

Jihoon adalah kembaran laki- laki Hyoje. Mereka berdua kembar tetapi tidak identik. Siapa yang kakak? tentu saja Hyoje.

Hyoje berjalan mendekati Jihoon yang sedang berbaring di atas sofa ruang tamu, lalu dengan tiba - tiba Hyoje merebut paksa hp milik Jihoon.

"AYAH!!!! JIHOON PACARAN LAGI!!!!"

Hyoje berlari mendekati Jaehyun.

"HEH SINI BALIKIN!!!!"

Jihoon mengejar Hyoje. Tapi terlambat, Jaehyun sudah mengambil HP tersebut.

"Jihoon! Sudah Ayah bilang kan. Berteman boleh tapi jangan pacaran. Kamu masih kecil," Jaehyun berjalan memasuki kamar. "Ayah sita HP kamu!"

"Ayahhh! Ayahh tuh!! Namanya cinta ga kenal umur Ayahh! Kaya Ayah ga pernah muda aja!"

Jihoon mendengus.

"Bunaaa! Ayahh selalu ngelarang aku pacaran!"

Doyoung menarik lengan Jihoon perlahan dan memposisikan duduk di pangkuannya.

"Sayang," Doyoung mengusap rambut Jihoon. "Kenapa kamu pacaran?"

"Temen - temen Jihoon juga pacaran, kan jadi penasaran Buna, akhirnya Jihoon coba," Jihoon menatap Doyoung.

"Terus kenapa kamu jadiin temenmu itu pacar?" Doyoung tersenyum.

"Soalnya dia itu cantik, baik. Pokoknya dia baik banget sama Jihoon Buna!" Jihoon tersenyum.

"Ewh~ Jihoon pacarnya ga cuma satu!" Hyoje berdecih.

Jihoon melotot kearah Hyoje.

"Gini deh. Gimana kalau kalian sahabatan dulu? besok kalo Jihoon udah masuk SMA, baru deh Jihoon boleh pacaran," Doyoung mencubit pipi Jihoon.

LOVE & DOYOUNG [ ✔️ ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang