LOVE & DOYOUNG [ ✔️ ]

O27 : Perjuangan Jaehyun

Jaehyun menjatuhkan badannya ke ranjang. Melirik jam digital yang ditempel di dinding.

" Baru jam sebelas malam.."

Jaehyun menghela nafas kasar. Ia sangat bosan dengan hidupnya sekarang. Kerja, kerja dan kerja. Tidak ada yang spesial lagi. Apalagi Daddy nya selalu menuntut Jaehyun agar segera menikah.

"Pffftt... menikah sama siapa Dad? sama guling?" Jaehyun memeluk guling.

"Dons, masa kamu ga kangen aku?" Jaehyun menatap guling.

"Jawab Dons!" Jaehyun menggoyangkan guling.

Jaehyun menghempaskan gulingnya lalu membuang nafasnya kasar.

"Gila beneran gue lama - lama.."

Semuanya membosankan bagi Jaehyun. Kecuali.....

klekk ~

Jaehyun menengok ke arah pintu kamarnya yang dibuka.

" Abang, bantuin ngerjain tugas..." Jeno mendekati Jaehyun.

Ya, hanya satu orang yang membuat harinya sedikit berwarna. Adik kesayangannya.

Jaehyun duduk di pinggiran ranjang lalu tersenyum ke arah Jeno. "Sini dek."

"Ini susah..." Jeno menyerahkan buku sejarah.
"Kamu nih seharusnya masuk IPA aja. Bisa - bisanya masuk IPS." Jaehyun mengambil buku tersebut dan mulai membaca materi.
"Aku juga bingung kenapa masuk IPS..."  Jeno mengangkat bahunya.

Jeno mengedarkan pandangan ke seisi kamar lalu berjalan mendekati meja kerja milik Jaehyun. Memandangi figura yang Jaehyun pasang di sana.

"Hahaha... Foto Daddy Mommy... Foto Jeno sama abang... Foto temen - temen abang.. Foto..."

Jeno mengernyitkan dahinya dan mengambil salah satu figura yang membuatnya penasaran.

"Kok foto dia sendiri? mana figuranya norak gini.."

Jeno membaca tulisan yang ada di figura tersebut.

"Bangsat! cringe banget!"

Jeno meletakan kembali figura tersebut dan kembali mendekati Jaehyun

"Gimana bang?"

Jaehyun tidak menjawab dia masih berkutat menyelesaikan soal yang ada di buku.

"Btw bang, besok Renjun ngajak ketemuan aku..." Jeno menggembungkan pipinya.

Jaehyun sedikit melirik Jeno lalu kembali fokus menyelesaikan soal.

"Katanya mau ngomong sesuatu.. apa jangan - jangan dia mau bilang suka sama aku ya?" Jeno mengulum bibir.

Jaehyun tidak menjawab.

"Abang tuh! dengerin Jeno kek!" Jeno memukul bahu Jaehyun.
"Gimana sih, tadi nyuruh abang buat bantuin. Yaudah abang fokus buat ngerjain!" Jaehyun mendengus.
"Hehehe Maaf.. Oh iya bang, inget Chenle kan? adiknya bang Johnny." Jeno menatap Jaehyun.