Ruang Rindu { Sekuel "It's a Life } T A M A T

💔Aku Cemburu💔

Selamat hari raya Idul Fitri  buat readers yang merayakannya. Mohon Maaf Lahir dan Batin yaa 🙏🙏🙏

Chapter ini adalah salah sekian dari chapter yang memuat cerita dewasa... harap bijak memilih bacaan yaa ...

♥️♥️♥️♥️♥️

Aradea mengusap wajahnya dengan kasar. Empat puluh delapan jam sudah dia menunggu Dania menghubunginya. Hanya ada satu balasan pesan yang dia terima, "Aku baik-baik saja, biarkan aku sendiri."

Sendiri??, tidak mungkin dia sendiri. Lima tahun mereka dekat, Aradea sangat tahu jika Dania tidak akan pernah bisa untuk sendiri.

Pernah ketika mereka sedang menginap berdua. Aradea keluar untuk sholat subuh di Masjid hotel tersebut. Dia keluar tanpa membangunkan Dania. Apa yang dia lihat ketika kembali ke kamar?, Dania sedang menangis di dalam selimut dengan tubuh gemetar, ketakutan berada sendirian di dalam kamar.

Emosi Aradea menggelegak, dia tahu Dania nya sudah mulai mencari hati yang lain. Mencari sosok yang bisa melindunginya dalam suka dan duka. Jika sosok tersebut bukan sahabatnya sendiri, mungkin kemarahannya tidak seperti ini.

Seperti dua tahun lalu ketika dia melihat Dania dengan Irfan. Dia dapat mengintimidasi Irfan dengan kekuasaan yang dia punya. Karena perusahaan tempat Irfan bekerja adalah salah satu rekanan kantornya.

Tapi tidak dengan Dirga, karena tidak ada satupun perusahaan Dirga yang mempunyai kerjasama dengan kantornya. Selain itu, tidak ada pada diri Dirga yang dapat dia jadikan "senjata" untuk menyerang.

Cinta Aradea pada Dania memang bukan cinta biasa. Bukan cinta yang hanya di dasari oleh nafsu, tapi ada ketulusan dan rasa saling membutuhkan.

Begitu kuat cinta mereka, walau sangat jarang sekali bertemu, namun mereka sama - sama menyadari jika mereka terikat dalam satu hubungan  batin. Sayangnya, hubungan cinta mereka tidak halal dan terlarang.

"Semua akan berjalan seperti biasa, jika manusia bernama Dirga  itu tidak datang, dan memasuki hati Dania." Guman Aradea didalam hatinya.

Hatinya terasa pilu, apakah dia harus mengulang patah hatinya kembali, seperti sepuluh tahun yang lalu?. Sosok Ellena dan Dania, dua wanita yang tidak lekang didalam hatinya. Dua wanita dengan raga yang berbeda, namun mempunyai ketulusan hati yang sama.

Dirga Herlambang. Sosok laki - laki yang mempunyai kharisma dan wibawa lebih besar daripada dia. Seorang pengusaha retail pendatang baru yang namanya tidak dapat di abaikan.

Sebagai seorang businessman yang sudah berpengalaman di luar negeri,  Seharusnya Dirga bisa mendapatkan wanita lain yang jauh lebih baik dari Dania. Wanita yang tidak pernah dapat dia lepaskan begitu saja.

Aradea duduk didalam mobil yang sengaja dia sewa untuk mengikuti Dania. Untuk membuktikan jika prasangkanya benar.

Sejak pukul enam pagi dia menunggu di dalam basemen apartemen Dirga. Setelah hampir semalaman dia menunggu di depan rumah Dania.

Dia memarkirkan mobil hanya terpaut dua mobil dari tempat Dirga memarkirkan mobilnya. Dia tidak memperhatikan, jika mobil Dania pun ada di sana.

Satu setengah jam sudah dia di sana, tidak ada tanda - tanda jika Dirga akan keluar. Supirnya hanya sebentar membersihkan mobil tersebut, dan entah dia kemana lagi sekarang.

Dia mulai berpikir, jika prasangkanya terlalu berlebihan mengira Dania sedang ada bersama dengan Dirga. Rasa cemburu dan sakit hatinya, membuat dia tidak bisa berpikir dengan jernih.