04

7 0 0
                                    

??? P.O.V

Kendall, penulis berusia 22 tahun, duduk di bangku taman di tengah kota New York yang sibuk. Baginya, musim semi adalah musim terbaik karena pohon sakura, cuaca, dan semuanya serba sempurna. Dia adalah tipe gadis yang selalu menemukan kedamaian bahkan di tengah kota yang sibuk.

Salah satu alasan lain mengapa dia menyukai musim semi adalah karena ide yang terus mengalir dalam pikirannya. Sesekali dia akan berhenti dan melihat ke atas, memandangi langit dan pepohonan yang indah. Terkadang ia merasa kasihan pada orang-orang di kota ini, mereka tidak benar-benar menikmati kota yang indah ini seperti seharusnya. Mereka terlalu sibuk dengan urusannya masing-masing.

Di seberang jalan, ada seorang pria bernama, Romi. Dia baru berusia 24 tahun tetapi dia sudah menjadi manajer perusahaan terkemuka di Kota New York. Dia termasuk tipe orang yang sibuk di kota ini, tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya.

Dia sedang mengemudi di jalan Seattle yang sibuk ketika tiba-tiba mobilnya mogok. Dia frustrasi dan memanggil seseorang untuk segera memperbaikinya. Sambil menunggu montirnya datang, dia melihat sekeliling dan matanya terpaku ke seorang perempuan yang sedang duduk sambil menulis catatannya.

Kebetulan yang sangat ajaib bukan? Kalau mobilnya mogok tepat di depan bangku yang diduduki Kendall. Tapi aku akan memberitahumu rahasia kecil, ini bukan kali pertama Romi melihatnya. Dia akan selalu melewati jalan ini dan melihat Kendall duduk di bangku itu.

Menurut Romi, dia itu menarik, dia yang tidak peduli tentang kesibukan kota ini dan kelihatan sangat tenang. Seperti banyak orang, Romi berpikir bahwa dia tidak punya waktu untuk berhenti dan berbicara kepada Kendall. Tapi karena mobilnya tiba-tiba mogok, dia memutuskan untuk mendekatinya.

"Hei ...," kata Romi dengan tenang. "Kursi ini kosong?"

Perempuan itu menatapnya bingung. "Kau bercanda? Siapa di kota ini yang akan membuang waktu hanya untuk duduk?"

Romi tertawa kecil dan duduk di sebelahnya. "Yah, awalnya kau dan sekarang aku pun juga."

Kendall menatapnya. "Benarkah? Kau berpakaian rapih seperti ini hanya untuk membuang waktumu duduk di sini?"

Pria itu tertawa lagi dan menganggapnya lucu. Dari penampilannya, dia tidak akan mengira bahwa perempuan itu tipe yang lancang karena penampilannya seperti perempuan pemalu.

"Kau menangkapku, detektif Holmes," candanya, "Mobilku mogok dan aku sedang menunggu montir untuk memperbaikinya."

Perempuan itu mengangguk dan tersenyum padanya. Romi menemukan senyum itu sangat memesona, dia seperti terkena sihir. Mereka terus berbicara dan tertawa sampai montir mobil Romi tiba.

"Kuharap kamu bersenang-senang membuang waktumu dengan sia- sia tuan ..." kata Kendall.

Pria itu tersenyum padanya, "Romi ... dan nona ..."

"Kendall," jawabnya.

"Dan Nona Kendall," katanya, "Ini tentu saja bukan waktu yang dibuang sia- sia, karena aku bersenang- senang nona Kendall. Bertemu denganmu itu seperti keajaiban musim semi."

Kendall tersenyum mendengar jawabannya karena percaya atau tidak dia setuju sepenuhnya dengan pria yang baru ditemuinya itu.

Pertemuan mereka benar- benar seperti keajaiban musim semi.

"Kalau begitu, akankah kita melakukan ini lagi suatu hari nanti?"

A Story In The Season Of SpringWhere stories live. Discover now