[SELESAI]
Zenata Soraya. Siswi cantik yang disegani di sekolahnya-SMA Houten. Barbar dan nakal adalah hal yang lumrah di kehidupannya. Menjahili guru adalah hobinya jika di sekolah.
Tiba saatnya seseorang datang dan ingin memasuki kehidupan Zena. M...
"I trust you. Everything will be fine." — Zenata Soraya
*****
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
A ZIDAN UHUYYY
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
UDAH SIBLINGS GOALS BELUM MEREKA?
SIAP UNTUK BACA CHAPTER INI?
OKE
SELAMAT MEMBACA!
——————
Zena tak henti-hentinya tersenyum. Gadis itu sesekali menyeruput kopinya sambil mendengarkan musik dari earphone yang ia pasang di telinga. Sesekali mulutnya juga bergumam kecil mengikuti lagu yang ia dengar. Tangan kanannya memegang sebuah bolpoin dengan kertas putih yang masih kosong.
Satu dua kata ia tuliskan di atas kertas itu. Kebahagiaan-kebahagiaan kecil yang terjadi semalam sampai hari ini tak luput dari ingatannya. Semuanya sangat berkesan.
Zena tersenyum cerah melihat bait demi bait yang ia rangkai di atas kertas putih. Hatinya kembali menghangat mengingat perhatian Zikri hari ini. Cowok itu telah membuatnya jatuh, sejatuh-jatuhnya. Jatuh akan kasih sayang dan cintanya.
Musik yang didengarnya tiba-tiba berganti menjadi suara notifikasi khusus. Zena baru mengubahnya tadi sore sepulang sekolah. Bibirnya terangkat menyunggingkan sebuah senyum tatkala melihat nama yang tertera di layar ponselnya. Dengan sigap Zena menerimanya.
"Hallo?"
"Assalamualaikum."
"Waalaikumssalam hehe." Zena menggaruk kepalanya. Ia sadar akan kebodohan yang baru saja dilakukan. Saking senangnya ia sampai lupa mengucap salam terlebih dahulu.