"Destiny 🔞"

111 13 14
                                    

👉⭐💬









Semenjak malam itu pikiran Eunbi benar-benar kalut. Apa yang Eunsang ucapkan terkait benang merah antara Jinhyuk dan Wooseok serta kedatangan kembali Young Hee ke kehidupan mereka. Mengapa semuanya jadi kacau seperti ini? Ia tidak tahu harus melakukan apa.

Apa aku kasih tau Jinhyuk saja?

Tapi hal itu serasa tidak mungkin. Ia sangat tau bagaimana Jinhyuk sangat-sangat menyukai Wooseok.
Dan yang lebih bodohnya lagi adalah Eunbi tidak pernah tau kalo Wooseok adalah sepupu kenalannya yaitu Song Yuvin.

Eunbi semakin mengutuk dirinya. Menyalahkan kembali dirinya seperti tiga tahun yang lalu. Dan ini memang salahnya bukan? Dia yang membawa Jinhyuk ke Seuli. Mempertemukan Jinhyuk dengan Wooseok.

Namun jika saja manager Eunsang tidak menutup kasus itu mungkin hal buruk seperti ini bisa di hindari. Maksudnya takdir tak akan mempertemukan Jinhyuk dan Wooseok sebagai sejoli yang saling menyukai. Tapi sebagai pembenci.

Eunbi mengusap wajahnya lalu mengurut pelipisnya yang pening.

"Akhh...."

Aku harus memisahkan Jinhyuk dari Wooseok

.....

"Hallo Noona?" Jinhyuk mengangkat panggilan masuk.

"Hyuk kapan pulang?" Seorang dari sebrang sana tampak cemas dan kalut.

"Belum tau sih mungkin dua hari lagi.." Jawab Jinhyuk lalu melambai pada sosok yang menghampirinya.

"Siapa Hyuk?" Wooseok memposisikan dirinya disamping Jinhyuk.

"Noona.."

"Noona annyeong! Kami lagi main di pantai hehe padahal pengen ajak Noona juga..." Wooseok menyambar ponsel Jinhyuk lalu dengan cerianya memberitahu ke Eunbi bahwa ia sedang bahagia berada di pantai bersama Jinhyuk.

"Wo-wooseok?" Nyali Eunbi tiba-tiba ciut. Ia lekas menutup panggilannya.

Ttut ttut

"Kok dimatiin?" Lirih Wooseok lalu mengembalikan ponsel itu pada sang empu.

"Napa Seok?"

"Gak tau nih dimatiin" Cicit Wooseok sebal.

"Mungkin lagi sibuk..."

Kini entah angin apa wajah Jinhyuk mendadak masam dan cemberut.

"Kok cemberut.."

"Gak ada kok!" Ketus Jinhyuk.

"Gak mungkin gak ada apa-apanya"

"Gak ada kok! Main aja sama Seungwoo sana!" Tampak sekali pria jangkung itu tengah jealous.

"Jadi cemburu nih?" Goda Wooseok seraya menghapus jarak antara keduanya.

"....."

"Ya mau gimana lagi tau aja Hyung posesifan. Untung aja gak kayak kemarin.."

The Reason WhyWhere stories live. Discover now