"Summer Rain"

60 12 17
                                    

👉⭐💬









"Ini udah mau sore Hyung! Jinhyuk belum pulang juga!" Suara pria cantik itu meninggi tanpa sadar. Sedari tadi sosok Lee Jinhyuk tak menunjukkan entitasnya di Villa. Bahkan sejak makan pagi tadi. Tak sekalipun Wooseok menemukan sosok jangkung itu.

"Iya Seok sabar ya..kita cari sama-sama.." Rayu Seungwoo yang kini mencoba menahan kekasihnya untuk mencari Lee Jinhyuk seorang diri.

"Hyung dirumah aja, Hyung suka kan Jinhyuk hilang kaya gini.." sial mulut Wooseok berucap tanpa sadar. Seungwoo mendengus kesal. Untunglah pria soft dari chapter pertama sudah kembali.

"Sayang ini udah sore bentar lagi gelap.. bahaya kalo kamu sendirian..kamu gak tau Jeju kalo malam kayak gimana.." Kini pria bongsor itu mencengkram lembut kedua pundak Wooseok seraya netra beningnya memohon iba. Berharap kekasihnya akan luluh.

"Gak!" Yang ia dapat hanya penolakan ketus seraya cengkramanya di tepis. Sosok Wooseok melangkah hingga entitasnya tak terlihat lagi oleh Seungwoo.

"Udah Woo biarin aja.." ucap Minjoo Yang sedari tadi mengekori. Hyewon jauh dibelakang.

"Tapi dia..."

"Mau sampai kapan bungkam Woo? Mau sampai kapan pura-pura gak tahu?" Cibir Minjoo kesal.

"Ntahlah..aku mencintainya Minjoo.." jawaban Seungwoo cukup membuat Minjoo frustasi.

"Tapi dia tidak lagi Woo.."

"Dari mana kau tau?"

"Woo! Jika dia peduli denganmu dia tak akan mengbaikan perkataannmu! Tak akan memarahimu karena lelaki lain!" Ucapan Minjoo seratus persen benar.

Degh

"Gua duluan.." nada bicaranya berubah. Meninggalkan Minjoo.

Sejujurnya aku tak tau apa tujuan Minjoo yang sebenarnya. Ia tak ingin Wooseok meninggalkan Seungwoo tapi kini dia mencak-mencak mengatakan jika Wooseok tidak mencintainya lagi.

"Unnie!" Panggil Hyewon tersengal-sengal.

"Oh Hyewon-aa.."

"Woo-wooseok mana?"

"Dia udah pergi sama Seungwoo. Kita kearah sana aja ya.." tunjuk Minjoo pada arah Hyewon datang tadi.

Kalo gak lebih tua dari gua udah lama gua Jambak sampai botak!

"Ayo Won..." Ajak Minjoo. Hyewon mengernyitkan dahi kesal.

.....

"Jinhyuk!! Lee Jinhyuk!!" Pekik Wooseok ke segala penjuru. Suara deburan ombak mengaburkan teriakannya.

Dari arah yang tak terlalu jauh. Pria tinggi bongsor dengan celana pendek dan baju pantai mengekori.

Sakit.

Melihat kekasihmu meneriakkan nama lelaki lain dengan begitu khawatir.

Apa Wooseok juga akan melakukan hal itu jika aku menghilang?

The Reason WhyWhere stories live. Discover now