Part. 2 Keputusan

56 14 13
                                    

"Dia?? Dia siapa mah?"

****

"S-syaratnya apaan tante??"

"Selama kamu jadi Bodyguard anak saya, kamu harus terus bersama dia. Ikutin kemanapun dia pergi, awasin segala kelakuannya, kalau perlu tegur dan laporin dia ke saya. Ya, kamu harus terus bersama dia kapanpun dan dimana pun! Termasuk tinggal di rumah tante."

Sontak Alena terkejut dengan syarat yang diberikan Viona kepada dirinya.

"Ngomong² kamu sekolah dimana?"

"Di SMA Angkasa tante"

"Nah, kebetulan banget! Anak saya juga sekolahnya disitu! Jadi mempermudah kamu kan??"

Alena diam, ia berpikir.. Sangat sulit menurutnya, karena ia harus mengikuti kemanapun tuannya pergi bahkan harus tinggal dengannya??
Hal ini juga belum ia beritahu kakaknya. Bagaimana kalau kakaknya, dan bunda tidak setuju dengan keputusan Alena?

Tapi kalau ia tidak segera membayar tagihan perawatan mamanya, segala alat yang digunakan mamanya untuk bertahan hidup akan di lepass!
Ia tidak ingin kehilangan orang kesayangannya lagi..

"Tenang, tante gak maksain kamu kok! Itu semua kamu yang putusin. Telpon tante ya kalau keputusanmu sudah mantap!"

Viona tadi sudah kasih nomor Handphonenya ke Alena biar gak sulit nanti katanya..

Flashback off

Ceklek!

"Assalamualaikum "

"Waalaikumsalam , Eh Alena? Gimana?" tanya Bunda Elisa, Alena ingin menjawab tapi ia masih ragu, ia memilih untuk diam dan bertemu dengan kakaknya membahas suatu hal.

"Loh, kok diem sih? Gimana dapet kerja gak?" tanya bunda Elisa sekali lagi.

"Eumm.. Alena dapet sih bun.. Cuma.."

"Kenapa? Apa pekerjaannya berbahaya??"
Tanya Elisa khawatir

Alena menggeleng, "Nggak juga sih bun.. Cuma Alena takut nanti Ayah, Bunda, sama kakak gak setuju dengan keputusan Alena"jelas Alena

Elisa tersenyum. "Bunda gak akan setuju kalau pekerjaan kamu itu berbahaya"

Mata Alena membulat, "Serius bun??"

Elisa mengangguk sebagai jawaban, "Bunda sama Ayah bakal selalu dukung Alena apapun yang terjadi" jelasnya.

Alena tersenyum senang, sekarang ia tinggal meyakinkan kakaknya saja setuju atau tidak kalau ia bekerja menjadi Bodyguard anak orang kaya.

"Eumm, ngomong-ngomong Kakak dimana bun??" tanya Alena, karena daritadi ia tidak melihat kakaknya.

"Arka tadi lagi beli makanan di kantin, bentar lagi balik kok" jawab Elisa dan kembali memainkan ponselnya.
Alena hanya mengangguk dengan mulut yang berbentuk'O'

Alena berjalan mendekati brankar yang digunakan mamanya tidur selama hampir 3 bulan, perlahan ia menyentuh wajah sang mama dan mengelusnya.

Dingin. Itulah yang ia rasakan saat menyentuh pipi mamanya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 24, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Bodyguard! [Revisi]Where stories live. Discover now