The Heart

CHAPTER 6

"Bagaimana jalan pertemuan dengan keluarga Laxed dan Shina kemarin??"

Gerald mengangguk "permintaan maaf dari keluarga Shina tentu saja, rencana pembangunan barrier Interene sudah sampai beritanya di kerajaan kerajaan besar lainnya juga selain mereka. Penolakan besar besaran terjadi" padahal penolakan mereka juga tidak ada gunanya

"Every menjadi berlian hitam Interene juga sudah tersebar kemana mana beritanya...akan sulit membangun barrier ini jika seperti ini keadaannya ayah"tambah Lynx yang jelas jelas menunjukkan wajah khawatir bagaimana keadaan Every nantinya

"Para Alpha dan Beta akan mulai berperang untuk mendapatkan Every ayah, menghambat jalan pembangunan barrier dengan mereka yang mungkin akan melakukan pengajuan kontrak kerja hanya untuk Every"Gerald dan Lynx dalam masa masa yang sangat ditekan keadaan, mereka bingung berpikir perkara Every

Harrie mengangkat tangannya meminta Gerald dan Lynx untuk diam "aku tahu" Harrie juga khawatir saat ini, mereka semua khawatir "aku meminta penjagaan ketat untuk Every pada saudara saudarinya, pindahkan bocah bocah ini kesini untuk menjaga Every. Aku tidak peduli apa yang mereka lakukan asal Every baik baik saja, paham??" Mereka menjawab serempak

"Ayah, Rai memiliki sebuah project di India...dia harus berangkat kesana untuk menyelesaikannya"

"Semua pekerjaan mereka kita yang ambil alih, project merak Interene itu??"Eri mengangguk menjawab "Rai tidak kewalahan mengurus itu sendiri??"

Eri tersenyum tipis "dia melakukan yang terbaik ayah, sudah setengahnya selesai" yang lain terbelalak tidak percaya karena project itu saja butuh waktu bertahun tahun untuk Harrie selesaikan 1/4 nya "sudah banyak kerajaan yang terjangkau dengan project itu, 27 kerajaan"

"Seperti yang diharapkan seorang Rai Rezen Interene huh??"mereka tertawa "anak itu akan menjadi seorang raja yang melegenda" mereka sangat setuju dengan hal satu ini karena Rai memang yang terbaik dan yang terbaik

Eri menatap istrinya, Lily "sayangnya masih belum ada momongan, aku dan Lily sudah mengharap 1" mengacak kasar rambutnya

Nira menyenggol lengan Lily kemudian menunjuk Lynx "bagus gak perpaduan Rezen sama Fitz" tawa mereka semakin kencang saja

Wajah Lynx mendatar "kak ayolah" menggeleng geleng "aku tidak masalah sebenarnya kalau kedua pihak mau" menatap Gerald "dan diijinkan" Gerald menggeleng "kenapa??"

"Pernikahan sedarah sudah tidak dilegalkan"

"Tapi juga tidak ilegal"

Gerald berdecak "itu benar, aku hanya mencoba menjaga reputasi saja. Aku tidak mau Every menikah dengan saudara saudarinya karena bisa saja mereka mendapat begitu banyak dampak buruk dari kerajaan kerajaan yang memiliki kontrak kerja dengan mereka. Aku setuju setuju saja tapi resikonya besar dan aku tidak mau apa yang mereka bangun sejauh ini hancur begitu saja" Gerald tidak masalah Every mau menikah dengan siapa asal Every bahagia tapi resikonya itu yang dia pikirkan berulang kali

"Itu benar, terlalu besar resikonya"

~~

"Hei"Theo melangkah masuk kedalam kamar Every

"Hai kak"Every membungkuk pada Theo

Theo tersenyum melihat penampilan Every "cantiknya princess" memerintahkan pelayan Every untuk meninggalkan mereka "mau date dengan paman Gerald??" Memeluk pinggang Every hingga tubuh mereka tidak memiliki jarak

Every terkekeh "ayah bilang nanti mau pergi jadi aku mau main dulu bareng ayah" Every menepuk jas Theo pelan lalu membenarkan dasi nya "kakak butuh apa??"

Theo mendorong tubuh Every hingga menatap tembok "butuh kamu" mendekatkan wajahnya dengan wajah Every "kau tidak mau date dengan ku??"

"Kakak ingin date??ayo kalau begitu tapi jangan sekarang"