CHAPTER 16

41 3 0
                                    

"Every"

"Ya ibu"

Risa mengernyit melihat Every begitu cantik "mau kemana itu??siap siap segala"

Baru Every membuka mulut Adam tiba "mau jalan jalan ibu" Risa mengangguk angguk melihat pakaian mereka itu couple "mau cari...cincin"

Semua perhatian mengarah pada Adam dan Every

"Serius??"tanya Every dengan senyumnya "seriusan??" Adam mengangguk "oh" bisa mereka lihat mata Every memancarkan kebahagiaan

Risa memeluk Every erat "selamat ya" dia kecup penuh wajah Every "selamat ya cantik" beralih mengecup dahi Adam "selamat Dam, ibu bangga padamu"

"Adam!!kudengar-"Zayn bersiul melihat Every yang sungguh dia sangat sangat cantik "cantiknya" dia peluk Every "mau kema-" terpotong lagi ucapannya melihat pakaian Every dan Adam itu couple "jeleknya kau Dam"

"Bangsat"balas Adam

Zayn kecup dahi Every "mau kemana??"

"AKU SAMA EVERY MAU CARI CINCIN TUNANGAN!!PUAS KAU?!"teriakan Adam tentu didengar baik oleh yang lain, ribut keluar dari kamar mereka menuju sumber suara "apa kalian??Every cantik??iya aku ngerti istri ku cantik aku ngerti, aku tahu" Adam dekap istrinya "aku tahu istri ku cantik aku tahu, gak usah deket deket"

"Cantiknya"kata Karen

Tahu fun factnya??Every adalah yang termuda, tercantik, dan terpendek disini

Babi

Every menepuk nepuk dada Adam "sakit" menyentuh pipinya "sakit pipinya"

"Maaf"bisik Adam

Arais menunjuk pakaian Every "gak panas pakai itu??" Memukul lengan Mateen melihat Brisia menghampiri Every dan Adam dari belakang mereka

"Brisia"panggil Ivan

Adam berbalik menatap Brisia "apa yang kau lakukan??" Membawa Every menjauh "dasar orang gila kau" berdecak tidak suka "kami berangkat dulu" membungkuk dan melangkah pergi

"Aku belum salam"Every membungkuk pada mereka

Mereka memang dikawal oleh bodyguard Adam juga bodyguard milik Every sendiri tapi Adam lebih memilih untuk mengendarai mobilnya sendiri supaya lebih dapat momen dengan calonnya

Adam tersenyum melihat tautan tangannya dengan Every

Dia tidak pernah terpikir bahwa kisah cintanya akan sebegini manisnya. Dia mencintai Every dengan seluruh hatinya begitu juga Every jadi tentu disini tidak ada yang dirugikan. Adam juga tidak pernah sekali saja meras bahwa dia hanya menginginkan tubuh Every saja. Sungguh. Adam tidak ingin ini berakhir

Eyy walau dia tidak pernah hanya ingin tubuh dari calonnya saja bukan berarti dia tidak ingin lakukan itu. Beda kasus

Adam kecup jari jari calonnya "aku mencintai mu sayang"

Every kecup pipi Adam "aku mencintai mu" tersenyum lebar

"Lucunya sayangku"menggesekkan kedua hidung mereka "lucu" ciuman kilat di bibir Every

Every dengan wajah shocknya "kok cepet banget ciumnya"

"Terus mau gimana??"

"...yang lama"

"Nanti aku kebablasan gimana??"

"...balik kekamar aja kalau gitu"

Adam terbelalak "serius??" Adam sosor saja itu bibir manis Every, berbagi saliva dengan calonnya "ayo kekamar" bisiknya

The HeartWhere stories live. Discover now