13. Seminar

124 67 26
                                    

Daridulu aku selalu percaya akan keputusanmu, kamu akan memberikan yang terbaik di waktu yang tepat.
-Karen.

Selamat Membaca Teman! 👋🏻

***

Tepat hari ini, Seminar yang diselenggarakan Gita resmi digelar.
Seminar bertemakan "Motivasi Bisnis" sudah lama ia rencanakan. Mengumpulkan peserta seminar tidaklah mudah, mencapai target yang diinginkan juga Gita harus bersusah payah mempromosikan, mendatangi beberapa Universitas besar.

Auditorium.

Terlihat Gita sedang menyudutkan seluruh pandangan di ruangan besar ini, merapikan beberapa kertas untuk sesi pertanyaan. Dari kejauhan, ada seorang laki-laki berbadan bidang, memiliki postur lebih tinggi dari Gita, menggunakan sweater abu-abu, celana jeans hitam, dan berambut pirang.

"Pagi begini kamu sudah di sini?" tanya lelaki itu menghampiri, yang baru saja datang.

Gita menoleh ke arah suara itu, "Iya, ada banyak yang aku persiapkan untuk nanti sore."

Lelaki itu memberikan roti bakar keju sebagai sarapan untuk mereka berdua. "Aku belikan roti, ayo sarapan dulu!" ajaknya.

"Makasih, sayang," ucapnya, dan duduk bersama di tengah panggung.

Rupanya, lelaki itu adalah pacar Gita yang telah 5 tahun menjalani hubungan. Yudi Prasetya, namanya.

"Bagaimana dengan kuliahmu?" tanya Gita.

"Baik. Aku akan segera lulus, dan aku berjanji setelah lulus, aku ingin melamarmu," ucap Yudi dengan senyuman yang melekat dengan lesung pipinya.

Yudi Prasetya menjalani pendidikan kuliahnya dengan gelar S2 di Amerika Serikat. Selama kurang lebih 7 tahun di Amerika, Yudi dan Gita menjalani hubungan jarak jauh yang mengharuskan mereka untuk tetap saling berkabar.

Dua hari yang lalu, Yudi baru saja tiba di Indonesia.

"Hari ini aku akan memperkenalkan kamu dengan keluargaku sore nanti, kamu siap?" ungkap Gita serius.

"Ya, aku siap. Kita harus beri kejutan seperti apa? Aku tidak ahli." ucapnya tersenyum tipis.

Gita sudah menyiapkan sesuatu tentang konsep apa yang harus ia berikan nantinya. Kejutan yang indah dan selalu dikenang.

Selama ini, Gita tidak pernah memperkenalkan Yudi kepada keluarga, karena Yudi masih di Amerika, dan pulang hanya satu kali dalam setahun. Selain itu, juga karena Gita merasa sangat canggung.

Gita dan Yudi melanjutkan sarapan bersama, mengobrol bersama dan tertawa bersama. Gita merasa senang bisa melepas kebahagiaan bersama orang terkasih, sudah lama ia tidak bertemu. Harus kembali kuat ketika Yudi pulang lagi ke Amerika, 2 hari kemudian.

***

Karen mengunjungi Kantor David, saat ia kesana, David tidak ada disana.
Ia pun menanyakan kepada beberapa staff yang ia temui.

"Dimana David?" tanya Karen.

"Sedang melihat proses syuting Kak, hari ini kan jadwal dia ke sana," ungkap orang itu lalu pergi.

Karen berkata dalam hati, kenapa David tidak memberitahunya, yang ia tahu hanyalah berangkat ke kantor.

Karen bergegas menuju tempat syuting film.
Sampai di sana, Karen melihat David sedang sibuk berbicara kepada para rekan artis yang ikut terjun ke dalam proses film ini.

"Permisi," ucap Karen ramah.

Seluruh team yang bertugas serta artis yang ikut berperan membalas sapaan tersebut.

HAPPY LIFE ✓Where stories live. Discover now