8. Kenali Leukemia Tipe ALL

35 3 2
                                    

Pernah mendengar penyakit leukemia? Saya sendiri sering menemukannya di dalam cerita fiksi. Setahu saya, leukemia itu kanker darah. Hanya sebatas itu. Tapi kali ini saya mendapat kesempatan untuk mengorek lebih jauh tentang penyakit satu ini. Setelah saya mengubek informasi di internet, ternyata leukemia ada beberapa macam. Dalam artikel ini saya akan membahas salah satunya saja, yaitu leukemia tipe ALL. Apakah itu? Ini dia penjelasannya.

Dilansir dari Parkway Cancer Centre, Leukemia Limfoblastik Akut juga dikenal sebagai Acute Lympoblastic Leukaemia atau ALL adalah sejenis kanker darah yang mempengaruhi sel-sel darah putih yang masih muda yang berasal dari sumsum tulang. Sel-sel tersebut berkembang biak tak terkendali dan berkerumun di dalam sumsum tulang. Perkembangan tersebut menghambat produksi sel-sel darah normal.

Sementara itu, dilansir alodokter, penyakit ini terjadi karena kesalahan proses produksi sel darah putih di sumsum tulang. Sel darah putih terbentuk dari proses pematangan sel punca (stem cell). Untuk membentuk salah satu sel jenis sel darah putih yang disebut limfosit, sel punca akan berubah menjadi limfoblas terlebih dahulu. Pada penderita penyakit ALL, proses pematangan ini mengalami gangguan, di mana sebagian besar limfoblas tidak berubah menjadi limfosit. Akibatnya, limfoblas semakin banyak dan memenuhi sumsum tulang, hingga kemudian keluar dari sumsum tulang dan masuk ke aliran darah. Leukemia limfoblastik akut lebih sering terjadi pada anak-anak, walaupun orang dewasa juga bisa terkena penyakit ini. Setiap tahun, sekitar 30-40 dari 1 juta anak terdiagnosa ALL. Dan dari setiap 3 anak yang mengidap kanker, 1 akan mengidap ALL. Apabila terjadi pada orang dewasa, ALL akan lebih sulit disembuhkan. Karena bersifat agresif (pertumbuhannya cepat), leukemia limfoblastik akut perlu segera ditangani oleh dokter onkologi.

Gejala Leukemia Limfoblastik Akut

Penderita leukemia limfoblastik akut akan mengalami gejala akibat kurangnya sel darah yang matang. Gejala yang muncul antara lain berupa:

1. Gusi mudah berdarah, kulit mudah lebam, atau sering mimisan;
2. Rentan mengalami infeksi, yang ditandai dengan sering pucat, lemas, dan sesak napas akibat anemia.

Gejala-gejala tersebut timbul akibat penurunan jumlah seluruh sel darah (sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit) yang matang, karena sumsum tulang hanya dikuasai oleh limfoblas. Gejala lainnya yang dapat dirasakan penderita leukemia limfoblastik akut adalah:

1. Nyeri sendi dan tulang;
2. Muncul benjolan pada leher, ketiak, atau selangkangan akibat pembengkakan kelenjar getah bening;
3. Perut terasa begah akibat pembesaran organ hati dan limpa;
4. Pembesaran testis.

Pada beberapa kasus, ALL juga dapat menimbulkan gangguan saraf akibat limfoblas yang menumpuk di otak dan saraf tulang belakang. Gejala gangguan saraf bisa berupa:

1. Sakit kepala;
2

. Pusing;
3. Muntah;
4. Pandangan kabur;
5. Kejang.

Penyebab Leukemia Tipe ALL

Leukemia limfoblastik akut disebabkan oleh adanya perubahan atau mutasi genetik sel punca di sumsum tulang, sehingga proses pematangannya terganggu. Selain menggangu proses pematangan sel punca dari limfoblas menjadi limfosit, mutasi genetik tersebut menyebabkan limfoblas terus memperbanyak diri sehingga menggangu produksi sel darah lain.

Penyebab munculnya mutasi gen tersebut belum diketahui dengan jelas, tetapi ada beberapa hal yang diduga dapat memperbesar kemungkinan terjadinya perubahan ini, di antaranya:

Do You Know?Where stories live. Discover now