11. Jajanan Khas Bandung yang Namanya Unik

5 1 3
                                    

Tahukah kamu, jajanan khas Bandung banyak sekali yang namanya unik-unik. Dibilang unik karena nama jajanan ini merupakan akronim dari mulai bahan sampai cara makannya. Berikut ini saya akan memaparkan beberapa jajanan yang namanya menggunakan akronim. Langsung saja yuk, kita simak!

1. Cilok

Siapa yang tidak tahu jajanan ini? Rasanya semua orang sudah familier dengan yang satu ini, bahkan yang di luar tanah sunda sekalipun. Tapi tahukah kamu mengapa dinamakan cilok? Cilok adalah akronim dari "aci dicolok". Cilok ini bentuknya mirip bakso kecil-kecil. Namun, sesuai namanya, jajanan ini terbuat dari aci tanpa tambahan daging. Kalau sekarang cilok sudah banyak varian isi. Mulai dari isi keju, telur puyuh, cabai rawit, atau daging ayam suwir. Bumbunya pun beragam. Bisa menggunakan bumbu kacang, atau saus dan kecap biasa. Yang menjadi khas dari jajanan ini adalah cara makannya dicolok menggunakan bambu kecil seperti tusuk sate. Bahkan, zaman dahulu dijual dengan tusuknya sekalian. Satu tusuk bisa tiga sampai empat buah cilok, layaknya sate. Kalau sekarang biasanya hanya diberi satu tusuk saja, sementara ciloknya dimasukkan ke dalam plastik. Sekarang sudah ada inovasi baru lagi, yakni cilok goang. Cilok ini disajikan bersama kuah pedas dengan rempah kencur yang khas.

 Cilok ini disajikan bersama kuah pedas dengan rempah kencur yang khas

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Sumber gambar: https://www.google.com/search?q=cilok&safe=strict&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwjjmOrauPTsAhXKfH0KHUirAvIQ_AUoAXoECBkQAw&biw=1280&bih=521#imgrc=INe77rDEKLECTM)

2. Cimol

Kalau ini namanya cimol yang merupakan akronim dari "aci digemol". Dinamakan seperti ini karena konon cara pembuatannya yang dibentuk bulat-bulat. Mirip seperti cilok, bedanya ada pada cara memasak. Kalau cilok direbus, maka cimol digoreng. Cimol biasa dimakan dengan bumbu tambahan seperti bumbu pedas, barbeque, asam manis dan lain sebagainya.

 Cimol biasa dimakan dengan bumbu tambahan seperti bumbu pedas, barbeque, asam manis dan lain sebagainya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Sumber gambar: https://www.google.com/search?q=cimol&safe=strict&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwiHo4zDufTsAhWwIbcAHRcQDzsQ_AUoAXoECBcQAw&biw=1280&bih=521#imgrc=Vey8diuvtw90OM)

3. Cireng

Masih saudaraan dengan cimol dan cilok, cireng juga sama-sama terbuat dari aci. Cara memasaknya juga digoreng seperti cimol. Makanya namanya cireng alias "aci digoreng". Bedanya, kalau cimol bulat kecil-kecil, cireng ini bentuknya pipih bulat, atau pipih persegi. Sebelum digoreng, adonan cireng sudah diberi bumbu yang gurih. Ada pula cireng isi yang memiliki berbagai varian rasa. Bahkan, semakin ke sini pedagang cireng semakin kreatif. Sekarang sudah ada cireng kuah, bahkan rujak cireng.

Do You Know?Where stories live. Discover now