1

308 51 102
                                    


Hi.....apa kabar?baik dong pasti hehehehhe

Hari ini aku up bagian 1 ya,dan seperti biasanya saya meminta bantuan kepada teman-teman untuk membantu saya memperbaiki tulisan saya. Soalnya ini pertama kalinya😉

HAPPY READING✨

Seorang pemuda tengah bersandar di motornya dengan gaya tebar pesonanya.

Tak jarang pemuda tersebut melemparkan gombalan kepada adik kelas, dan seangkatannya.

Namun,hal itu sepertinya memang lah tidak jadi masalah bagi pemuda yang memiliki postur tubuh serta wajah blasteran tersebut.

"Zafirah!!!" teriak pemuda tersebut yang tak lain tak bukan adalah Farid.

Zafira yang merasa terpanggil pun menoleh dan dengan wajah songong-nya berjalan mendekati Farid.

"Why?" sahut Zafi dengan nada sok ketusnya.

Dengan wajah cengengesannya,Farid mencolek bahu Zafira " Tumben datang pagi-pagi neng? Kerjain PR?"

"Menurut lo?"

" Iyya" sahut Farid dengan kepala mengangguk dan wajah polosnya.

BEGO umpat Zafi dalam hati

"Terus kalau udah tau kenapa nanya dugong?" ujar Zafi dengan tampang malas nya.

"Basa basi doang ama neng sapi" dengan santainya kalimat tersebut keluar membuat kedua bola mata Zafi melotot.

"S.....s..api? Yang lo maksud sapi siapa woi?"geram Zafi

"Menurut lo?" tanya Farid dengan telunjuk yang mengarah ke wajah Zafi

"Gue" sarkasnya

Farid memgangguk-anggukkan kepalanya,kemudian menatap datar seorang yang baru saja tiba di parkiran kampus dengan mobilnya.

"Ngeselin lo!" Ujar Zafi kemudian melangakah kan kakinya,namun terhenti ketika Farid kembali berucap.

"SUSU GENDONG SAYY" Teriaknya kepada Zafi

"APA? HA?"

"SUKA-SUKA GUE DONG SAY, bwahahahahahaha" Tawa Farid pecah ketika melihat wajah Zafi yang memerah karna menahan kesal mendengar jawaban nya barusan.

"Bahagia banget si lo liat si Zafi kesel gitu" ucap seorang pemuda yang tak kalah tampan dan kini sedang merangkul Farid

Farid menghentikan tawanya,kemudian menghempas tangan pemuda tadi
"Cepet banget lo datangnya ya,saking cepetnya gue nungguin lo udah setengah jam" sarkas Farid kepada pria tersebut yang kini sedang cengengesan

"Ya maap rid,tadi gue anterin mama dulu kepasar. Liat aja tuh gue pake mobil" sahut nya dengan tangan menunjuk mobil nya.

"Alesan bae lo" celetuk Farid memutar bola matanya malad dengan tangan ia lipat didepan dada.

Pria disamping Farid kini memasang senyum anehnya dengan tangan yang sibuk mengotak-atik hp nya.

"Halo,Assalamu'alaikum mah" ujar pria tersebut membuat Farid mengeryitkan alisnya.

"............"

"Ini si Farid mau ngomong ama mama" yang baru saja dikatakan pria tersebut sukses membuat Farid membulatkan matanya.

"Gila lo!" sarkas Farid dengan wajahnya yang menahan kesal.

"Gak jadi ma, katanya salamin ama papa" ucap nya.

"..............."

"Ok ma, Assalamu'alaikum" salamnya kemudian mematikan ponselnya.

"Lo ngapain sih telpon tante mirmir?" ujar Farid.

B. E. D. A. (Revisi Setelah Tamat) -HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang