14

52 11 1
                                    

Langsung dibaca ya:)
Maafkan typo-nya😁

HAPPY READING✨

______________________

"Sepertinya tidak salah
jika aku menginginkan dia
disampingku saat seperti ini"

_Dafka_
__________________________________

Terhitung sudah 5 hari Dafka dirawat inap di rumah sakit, dan selama itu pula Gritte tidak pernah datang untuk sekedar menjenguk Dafka.

Dafka merasa khawatir dikarenakan nomor ponsel Gritte juga tidak bisa dihubungi begitupun jika dihubungi lewat sosial media.

"Lo kemana sih Gri," Ucap Dafka dengan nada cemas dan dan tak henti-henti nya mencoba untuk menghubungi Gritte.

"Rid, tapi Gritte masuk sekolah kan?" tanya-nya kepada Farid yang memang sedari tadi menemaninya.

"Ho oh. Cuma akhir-akhir ini dia kayak sering terlambat gitu, gak tau deh kenapa"

"Kenapa dia gak bisa dihubungin ya?"

"Kalau itu gue gak tau. Tapi lo berfikir positif aja," ucap Farid menenakm

ngkan sahabat-nya yang menghawatirkan Gritte.

"Hmm..., btw nyokap gue mana Rid?" tanya Dafka yang tidak melihat kehadiran bunda-nya setelah ia bangun tidur.

"Gue suruh ke kantin cari makan, kasian kalau harus nungguin lo sampe gak makan. Perhatian kan gue," ujar Farid dengan nada sok nya.

Dafka mendengus mendengar ucapan Farid, kemudian ia merebahkan tubuhnya dengan ponsel senantiasa ia pegang.

"Rid, lo ama si Zafi gimana?"

"Ya gitu"

"Gitu gimana?"

"Dia udah punya pacar"

Dafka yang mendengar ucapan lesu Farid langsung menghemburkan tawanya.

"Seneng banget lo liat gue terskiti," Ucap Farid dengan nada kesal.

"Bercanda lo?" tanya Dafka memastikan ucapan Farid.

"Ogah gue bikin bercandaan yang bikin gue sakit hati"

"Sabar Rid, cewe masih banyak kali yang lebih dari Zafi"

"Tapi gue suka nya ama si Zafi, dan gue bakalan perjuangin dia," ucap Fadi dengan bersungguh-sungguh membuat Dafka menatapnya serius.

"Lo mau jadi perebut cewe orang?"

"Selama janur kuning belum melengkung, dia belum punya siapa-siapa dan gue masih ada peluang untuk berjuang"

"Beuh, kekeh sekali anda. Zafi aja gak suka ama lo," Ujar Dafka dengan nada meledek.

"Lambat laun kalau gue udah pepet dia bakalan suka kok, liat aja ntar. Gue bakalan kasi lo pj yang banyak," ujar Farid semangat.

"Gua tagi lo ya Rid"

"Yoi brow"

Semoga dia beneran bisa jadian ama Zafi, kasian juga lama-lama liatnya-batin Dafka tersenyum menatap Farid.

B. E. D. A. (Revisi Setelah Tamat) -HIATUSWhere stories live. Discover now