fünf

12.6K 973 120
                                    

Yoongi terbangun dan menyadari sekarang sudah hampir pukul 9 malam

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Yoongi terbangun dan menyadari sekarang sudah hampir pukul 9 malam. Diliriknya sebentar Jimin yang masih tertidur pulas di dalam pelukannya. Secara perlahan dan hati-hati, Yoongi mengangkat kepala Jimin dan mengganti lengannya dengan bantal sofa.

Yoongi bangkit berdiri dan berjalan mendekati meja. Dibukanya map besar beriki kumpulan lembaran kertas ujian yang tadi dikoreksi Jimin. Hanya tersisa 4 murid yang belum dikoreksi olehnya.

Yoongi tersenyum bangga dengan Jimin yang melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik. Bahkan dia juga membersihkan dan menata ulang mejanya. Kursi ditarik dan Yoongi duduk disana untuk menyelesaikan pekerjaan Jimin. Empat lembar jawaban itu selesai dikoreksi Yoongi dalam waktu kurang dari 10 menit.

Setelah selesai, Yoongi memasukkan kembali 4 lembar jawaban itu ke dalam map. Tiba-tiba dia berhenti bergerak karena menyadari ada benda yang hilang.

Lembar jawaban Jimin.

Yoongi yang panik mulai menelusuri kolong mejanya bahkan sampai sela-sela komputer untuk mencari lembar jawaban Jimin. Jangan sampai dia mengecewakan murid kesayangannya ini dengan menghilangkan lembar jawaban berisi usaha belajarnya.

Akhirnya dia menemukannya. Lembar jawaban itu tergeletak di bawah meja dengan kertas yang mulai lusuh.

Tatapan dingin Yoongi memandang dan mengamati lekat-lekat lembar jawaban itu. Lebih tepatnya memandang ke nilai 100 yang ditulis besar dengan spidol merah. Sebuah pemikiran dan bayangan buruk terlintas di kepalanya.

Siswa teladan dan berprestasi seperti Jimin tidak seharusnya memiliki hubungan seperti ini dengan gurunya. Yoongi tidak masalah jika dikeluarkan, tapi bagaimana dengan Jimin?

Jimin tidak akan dikeluarkan dari sekolah. Tapi dia akan menerima banyak cercaan. Dan itu akan mempengaruhi mentalnya kemudian menghancurkan prestasi yang selama ini dia dapatkan. Cercaan itu akan membuatnya tidak fokus dan dapat berpengaruh ke nilai akademiknya.

Diambilnya semua barang Jimin yang berserakan dan memasukkanya ke dalam tas milik Jimin. Setelahnya, Yoongi membersihkan sisa-sisa kertas dan sampah kering di ruangannya.

"Hoseok apa kau sudah sampai?" kata Yoongi yang menghubungi temannya setelah memastikan semuanya sudah rapih.

"Aku ada di parkiran."

"Bagus, aku butuh bantuanmu. Datanglah ke studioku."

Selang beberapa menit setelahnya, seorang pria seumuran dengan Yoongi datang dengan senyum cerah menghiasi wajahnya.

"Hai, Yoongi!! Bagaimana dengan mix- oh! Siapa ini? Ahhh... ini murid yang kemarin kmau suruh cari penjelasan dari brainly, kan?"

Belum selesai Hoseok bertanya, Yoongi sudah melemparkan tas Jimin kepadanya. Refleks, Hoseok menangkap tas berat tersebut, "Pindahkan tas itu ke mobilku." kata Yoongi.

Math Teacher [Yoonmin] • COMPLETEWhere stories live. Discover now