8~Evanescent

457 52 13
                                    

Donghae terdiam belum juga merespon perkataan Kibum tadi. Ia bingung dan sedikit terkejut. Tadi Kibum bilang jika Woojin pernah mengalami trauma karena kejadian penculikan yang dialami saat usianya 8 tahun. Itu sama persis dengan hilangnya Kyuhyun di usia yang sama yakni 8 tahun. Meski belum pasti dia hilang karena diculik, tapi itu satu-satunya dugaan yang mungkin terjadi karena sangat tidak mungkin jika Kyuhyun hilang karena tersasar atau hal lainnya.

"Hae kenapa kau diam saja?" tanya Kibum saat menyadari ekspresi sahabatnya itu sedang menyembunyikan sesuatu.

"Bum.. Aku juga punya adik sebetulnya, tapi dia hilang di saat usianya 8 tahun. Dia mirip dengan Woojin, mereka seumuran" cerita Donghae.

Kali ini giliran Kibum yang terdiam dan bingung mau jawab apa. Otaknya tiba-tiba mengingat sesuatu.

"Eum Hae maaf ya aku ingin ke toilet dulu" ucapnya gugup dan terburu-buru.

Donghae yang ditinggalkannya di buat semakin bingung. Ia yakin jika memang ada yang salah dengan Kibum.

"Sebenarnya aku tak boleh berburuk sangka, tapi tetap saja aku merasa curiga," gumamnya.





...

Malam ini seperti biasa Donghae belum bisa tidur. Apa lagi jika bukan karena pikirannya yang menerawang tentang adiknya, Kyuhyun.

Ckleekk...

Pintu kamarnya terbuka menampilkan sosok sang ibu.

"Hae, kau belum tidur nak? Ini sudah hampir tengah malam" ucap Ae Ri mendekati sang anak.

Donghae mendudukkan dirinya di atas kasur tipisnya.

"Hae belum bisa tidur eomma. Eomma sendiri mengapa belum tidur?"


"Mungkin kita ini sehati Hae, eomma juga tidak bisa tidur" ucap Ae Ri sedikit terkekeh.

"Bagaimana kalau kau tidur di kamar eomma saja? Dan mulai besok kau tidak boleh tidur lagi disini. Ruangan ini untuk gudang, kau akan kembali ke kamarmu yang dulu. Kau mau kan Hae?"


"Apa boleh eomma? Bagaimana dengan nanti hyungdeul, mereka pasti tak akan suka" ucap Donghae dengan wajah sedihnya.

Ae Ri mengelus kepala sang anak.

"Tak usah khawatir, ada eomma disini. Sekarang ayo kita pergi ke kamar eomma, eomma ingin tidur denganmu nak"

"Eummm baiklah" Donghae sangat senang kali ini karena akan tidur bersama sang ibu.




...

Di kamar Ae Ri ternyata ibu dan anak itu belum tidur juga, yang ada mereka malah sedang mengobrol.

"Hae... Apa kau merindukan Kyuhyun?" tanya Ae Ri menatap dalam sang anak.

"Sangat eomma.. Aku sangat ingin bertemu dengannya" jawab Donghae dengan mata merahnya.

"Eomma yakin, Hae pasti bisa membawa Kyuhyun lagi ke rumah ini"  Ae Ri tersenyum menenangkan sang anak yang kembali gelisah jika bicara tentang Kyuhyun.


Mendengar kalimat dari sang ibu itu membuat Donghae teringat dengan sosok Woojin. Ia ingin sekali menceritakan hal itu pada sang ibu, tapi jika dipikir ulang ia lebih baik diam dan melakukan pendekatan juga mencari kepastian apakah Woojin itu benar Kyuhyun atau bukan. Baru setelah ia mendapat kebenaran jika misalnya itu adalah Kyuhyun, ia akan langsung membawanya ke rumah. Singkatnya, Donghae ingin menyelesaikan misinya dulu sebelum memberikan kejutan untuk keluarganya.

I Lost Everything [Completed]Where stories live. Discover now